Keluarga Asep Sutandar Tinggal di Kandang Ayam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat, Adang Supriatna, menjamin kesehatan bagi anak-anak Asep Sutandar.

Asep adalah warga Cianjur yang tinggal bersama keluarganya di kandang ayam di Kampung Selakopi RT03/03 Desa Babakan Caringin Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.

Anak-anak Asep yang masih balita, Dio Apiano (4) Gita Purnamasari (2) dibesarkan di kandang ayam dengan kualitas udara yang tentu berbau tak sedap.

Bukan hanya dua anak balitanya, di kandang berukuran 10 x 13 meter itu, Asep tinggal bersama istrinya, Dede Sumarni (43) dan anak-anaknya yang lain, Cera Sunari (21), Sutaci Purnata (19), Neni Sutiani (11), Ilham Nurjaman (13) Sani Widianto (10) Rita Nuraeni (8).

Adang memastikan, Kecamatan menjamin pengobatan gratis yang dijalani anak-anak Asep jika mereka terserang penyakit.
Pengobatan itu akan diberikan oleh dr. Made. Dokter yang mengelola Puskesmas Ciherang.

"Semuanya ada 8 Desa di Kecamatan Karangtengah, desa Babakan Caringin masuknya ke Puskesmas Ciherang. Kami jamin jika ada apa-apa (sakit) anak-anak Pak Asep berobat gratis," ujar Adang melalui sambungan telepon.

Menurut Adang, untuk berobat gratis ke dr. Made itu, cukup Asep dan keluarga membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM). Asep menuturkan, Kades Babakan Caringin, Deni Setiabudi sudah melapor ke Kecamatan 1,5 tahun lalu.

Namun, Camat yang menerima laporan ketika itu sudah diganti. "Waktu itu camatnya pak Dedi, sekarang sudah diganti Pak Sugeng, dan kades tidak melapor lagi ke camat yang baru," ujarnya.

Komandan Komando Distrik Militer 0608 Kabupaten Cianjur, Letkol Arm Imam Haryadi memastikan keluarga Asep dibangunkan rumah.

"Sudah saya koordinasikan dengan pemilik Tanah. Saya perintahkan Danramil Cipanas, Kapten Lagimin untuk berbicara langsung kepada sang pemilik. Katanya silahkan dibangunkan rumah," ujarnya Imam, Kamis (12/11) sore di rumah kandang ayam Asep.

Rencananya, rumah baru akan dibangun di bekas rumah tinggal Asep yang lama yang telah rubuh. Rumah itu jaraknya 500 meter dari kandang ayam.
Dandim memastikan, dalam waktu 14 hari, rumah yang dijanjikan itu akan selesai dan layak untuk dihuni oleh Asep, Istri dan anak-anaknya.

"Saya terjunkan pasukan untuk membangun rumah itu. Pasukan akan bekerja cepat. Mau minta berapa cepat untuk selesai. Hari Minggu (15/11) kami akan mulai membangun rumah itu," ujarnya.