Obat dan Makanan Luar Ilegal Banyak Beredar di Batam
Posisi Batam yang strategis dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia sangat riskan menjadi menjadi target pemasokan obat dan makanan ilegal.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Posisi Batam yang strategis dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia sangat riskan menjadi menjadi target pemasokan obat dan makanan ilegal dari luar.
Belum lama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau memusnahkan ratusan juta obat dan makanan ilegal di Batam hasil pengawasan rutin pada 2014 dan 2015.
Kepala BPOM Kepulauan Riau, Setia Murni, mengatakan Batam sebagai daerah riskan masuknya produk obat dan makan ilegal, karena berbatasan dekat dengan Malasyia dan Singapura.
"Batam riskan pemasok barang ilegal yang tidak terdaftar. Aspal atau asli tapi palsu. Masuknya melalui pelabuhan-pelabuhan tidak resmi," terang Murni di Batam, Selasa (10/11/2015).
Menurut dia para pengusaha barang ilegal lebih mengutamakan keuntungan dari pada kesehatan masyarakat. Namun BPOM Kepri tetap berkomitmen melindungi masyarakat dari obat dan makanan ilegal.
BPOM Kepulauan Riau meminta kerja sama semua pihak untuk menggagalkan peredaran dan masuknya obat dan makanan ilegal ke Batam, karena hanya mengandalkan BPOM saja tak cukup.
"Anggota kami terbatas melakukan pengawasan. Sehingga perlu kerja sama dari pihak terkait karena Batam berpotensi besar," sambung Murni.