Jumat, 3 Oktober 2025

Kapolres Cianjur Yakin Andun Bisa Mandiri

Tanah yang dibangun rumah baru Andun, ujar Asep, pun sudah dihibahkan oleh pemiliknya, luasnya mencapai 72 meter persegi.

Editor: Wahid Nurdin
Istimewa
Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, yakin jika kedepannya Andun Suherman (45) dan keluarganya bisa hidup lebih aman, nyaman, tenang, dan mandiri.

Sebab keluarga yang tinggal di RT 1/10 Kampung Bolenglang, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku itu sudah cukup banyak mendapatkan bantuan.

Tanah yang dibangun rumah baru Andun, ujar Asep, pun sudah dihibahkan oleh pemiliknya, luasnya mencapai 72 meter persegi.

"Pak Andun sebetulnya sudah menjadi perhatian Indonesia dan dunia sehingga bantuan tak hanya dari warga Kabupaten Cianjur. Justru sekarang itu yang perlu dibantu adalah Andun yang lain," ujar Asep kepada Tribun melalui sambungan telepon, Kamis (5/11/2015).

Asep pun sangat berharap uluran tangan untuk warga yang senasib dengan Andun tak berhenti begitu saja.

Menurutnya, masyarakat jangan hanya bergantung dengan pemerintah, apapun yang bisa dilakukan untuk membantu rekan yang kurang beruntung harus dilakukan.

"Kami hanya memotivasi saja tapi memang ada beberapa yangsudah menyatakan siap membantu warga yang kurang mampui. Kami dorong buat yayasan sendiri. Karena kami juga punya tugas pokok lain dan itu nantinya dikelola masyarakat," ujar Asep.

Asep menyebut, hal itu pun baru mau dirintis dan akan didirikan di Kabupaten Cianjur. Adapun yang terlibat pengusaha dan orang yang punya kelebihan materi dan mau menyisihkan hartanya.

"Kalau bisa donatur se-Indonesia terlibat," ujar Asep.

Asep banjir pujian dari berbagai kalangan di Indonesia.

Sebagai aparat penegak hukum di Kabupaten Cianjur, pria kelahiran Majalengka 25 Januari 1974 itu menjadi inisiator para donatur untuk membantu Andun dan keluarganya.

Alhasil, Andun dan keluarganya kini bisa tidur dengan nyenyak.

Sebelumnya, rumah Andun reyot dan nyaris ambruk.

Selain itu, guyuran hujan mudah masuk ke dalam rumah lantaran sebagian atap rumahnya tak berbentuk lagi.

Seperti diberitakan, keluarga Andun merupakan potret kemiskinan di Kabupaten Cianjur. Andun yang kesehariannya bekerja serabutan tinggal di sebuah gubuk bersama istri dan ketujuh anaknya.

Saat anak-anak kelaparan bahkan Iyah, istri Andun sampai memasak batu karena tidak punya uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved