Rabu, 1 Oktober 2025

Setelah Dua Jam, Bentrok Mahasiswa vs Polisi Bubar

Dalam bentrok turut diamankan 5 orang yang diduga menjadi provokator.

Editor: Wahid Nurdin
tribun timur/ farizal syam
Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya menggelar unjuk rasa di jln Sultan Alauddin, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2015), berakhir ricuh. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  -  Bentrokan antara Mahasiswa melawan Polisi yang terjadi di jln Sultan Alauddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2015) malam akhirnya berakhir.

Aparat Kepolisian berhasil memukul mundur para mahasiswa hingga melarikan diri masuk ke dalam area Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Bentrokan tersebut berlangsung sekitar 2 jam. Dalam bentrok turut diamankan 5 orang yang diduga menjadi provokator.

Bentrok tersebut bermula ketika sekelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya melakukan unjuk rasa di depan kampus UIN Alauddin.

Mereka menutup jalan yang menyebabkan macet parah.

Para mahasiswa menuntut Kapolda Sulsel meminta maaf atas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan anak buahnya.

Namun bentrokan yang awalnya berlangsung damai tiba-tiba berubah jadi ricuh ketika sekelompok orang tak dikenal melempari para demonstran dengan batu.

Polisi yang datang kemudian membubarkan paksa bentrokan dengan menurunkan ratusan anggota brimob beserta mobil watercanon dan Baraccuda.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved