'Tak Masalah Seorang Kepala Dinas Jadi Manajer Sriwijaya FC '
Terpenting baginya adalah bagaimana manajer memberikan waktunya untuk mengurus klub kebanggan di Bumi Sriwijaya tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bila diperhatikan, latar belakang sosok manajer Sriwijaya FC (SFC) berasal dari seorang berlatar belakang kepala dinas yang digantikan seorang kepala dinas juga.
Manajer SFC sebelumnya, Robert Heri merupakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia digantikan oleh Nasrun Umar yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.
Ditanyai soal latar belakang manajer SFC saat ini, Hendri Zainuddin, mantan manajer SFC yang sekarang menjabat anggota DPD RI tidak ada masalah manajer SFC seorang kepala dinas.
Terpenting baginya adalah bagaimana manajer memberikan waktunya untuk mengurus klub kebanggan di Bumi Sriwijaya tersebut.
"Apapun bentuknya, mau manajer bola atau manajer apapun yang terpenting ada waktu dulu," ujarnya saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Senin, (2/11//2015).
Kenapa harus ada waktu, menurutnya karena tidak mudah mengurus tim sepakbola yang memiliki banyak fans fanatik. Salah sedikit bisa dibully.
"Kurang lebih delapan juta orang (fans) yang mendukung SFC. Jika menang akan dihargai (dipuji) jika kalah bisa dikata-katain (bully)," terangnya.
Menurut Hendri, cara lain yang bisa dilakukan jika manajer tidak memiliki banyak waktu yaitu membentuk tim yang solid.
Tim inilah yang nantinya akan mengurus semua persoalan teknis dalam tubuh SFC.
"Nasrun (manajer) sebagai seorang pengambil kebijakan," ujar Hendri
Ia mencontohkan pada masanya dahulu. Dirinya menunjuk Jamaludin sebagai tim yang bisa diandalkan. Tim ini bekerja penuh mengurus semua teknis di lapangan.
"Harus dibuat solid dahulu. Gaji jelas, bonus jelas," tambahnya.