Jumat, 3 Oktober 2025

41.635 Warga Babel Berkategori Miskin

Namun hal yang paling mendasar dari orang miskin ialah tak dapat memenuhi hak-hak dasar sosial.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-inlihat foto 41.635 Warga Babel Berkategori Miskin
Bangka Pos/ Riki p
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial. Provinsi Babel. Roni Rachman

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG  -  Setidaknya 41.635 warga miskin terdapat di Bangka Belitung, tersebar di tujuh kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Babel, Roni Rachman mengatakan ada bermacam-macam kriteria orang maskin di Babel.

Namun hal yang paling mendasar dari orang miskin ialah tak dapat memenuhi hak-hak dasar sosial.

Jika orang tersebut dapat memenuhi hak-hak dasar sosial maka tidak dapat dikatakan miskin.

Kategori miskin tersebut misalnya makan tidak sampai tiga kali sehari, pakaian kurang kadang beli sekali setahun, rumah lantai ubin, tidak punya penghasilan tetap, atau ada yang tetap cuma pas-pasan.

"Dari sisi pendidikan tidak mampu menyekolahkan anaknya, paling tamat SD itu pun dari pemerintah, tidak mampu berobat atau menggunakan jasa BPJS," papar Roni.

Beberapa kategori itu kata Roni ada di Babel, dan data 41.635 orang itu ada salah satu atau seluruhnya yang tak terpenuhi.

Menurutnya hal yang paling banyak ialah tidak memiliki rumah yang layak huni.

"Yang penting lihat hak-hak dasar mereka, ada RTS (Rumah Tangga Sasaran) ini yang tidak bisa memenuhi hak dasar sosialnya, pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan. Ini ada yang tidak punya rumah, punya pun tidak layak huni," katanya

Disebutkan Roni, 41.635 data orang miskin ini masuk di data penerima raskin. Ia mengatakan data tersebut sudah cukup valid namun saat ini sedang dilakukan pemuktahiran.

"RTS 41.635 dan ini jumlah penerima raskin," katanya

Roni mengatakan ada bantuan dan subsidi yang diberikan pemerintah daerah dan pusat untuk orang miskin. Ia mencontohkan hal yang dibantu oleh pemerintah adalah penyaluran beras raskin.

"Dari pemerintah daerah ada pangan, beras miskin ini harganya 10 ribu, 8.400 disubsidi APBN, 1.600 harus bayar, itu subsidi. Tetapi pak gubernur ingin menggratiskan betul, makanya 1.600 ini oleh pemda disubsidi lagi, diderah lain tidak, hanya di kita. Kita anggarkan Rp 11.990 miliar setahun, itu subsidinya hanya untuk beras, tiap rumah dapat 15 kilo," ujarnya

Sedangkan untuk rumah, kata Roni ada bantuan rumah tidak layak huni dari Kementerian PU dan Perumahant. Selain itu ada juga untuk pendidikan dan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat miskin.

"Kita membantu ada rumah tidak layak huni dari Kementerian PU dan Perumahan, Kemensos merehab untuk papannya. Untuk pendidikan ada KIP, PKH, kesehatan BPJS, ada subsidi Rp 86 juta se-Indonesia, total 37.639 jiwa yang dapat kartu KIS. Tak semuanya ditanggung BPJS, KKS ada juga. KKS mendapat Rp 200 ribu perbulan melalui kantor pos, makanya sekarang sedang dilakukan pemuktahiran data, baru ada data konkrit," sebut Roni. 

Data RTS Penerima Raskin:
Bangka 9.128 orang
Belitung. 7.589
Bangka Barat 4.744
Bangka Tengah 6.972
Bangka Selatan 3.890
Beltim 3.746
Pangkalpinang 5.512
Total 41.635
Sumber: Dinsos Provinsi Babel (l4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved