Sabtu, 4 Oktober 2025

Nisan Ini "Bantah" Islam Tertua Bermula di Samudera Pasai

Ternyata nisan di Kampung Pande berusia lebih tua dibanding nisan yang di Perlak dan Samaudera Pasai.

Editor: Wahid Nurdin
SERAMBI/BUDI FATRIA
Warga memperlihatkan kaleng tempat penyimpanan koin emas (mata uang dirham) yang ditemukan di lokasi di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Selasa (12/11). Kaleng ini diduga tempat pertama kali koin emas yang ditemukan oleh pencari tiram. 

Laporan wartawan Serambi, Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH  -  Teori yang selama ini menyatakan kerajaan Islam tertua di Aceh dan Nusantara adalah kerajan Perlak dan Samudera Pasai kini terbantahkan.

Dalam buku berjudul "Awal Masuknya Islam ke Aceh, Analisis Arkeolog dan Sumbangannya pada Nusantara", ternyata Islam pertama kali berkembang di Kampung Pande, Banda Aceh.

Buku ini ditulis Arkeolog Dr Husaini Ibrahim MA. Dalam intisari buku yang dibedah di lantai tiga Aula FKIP Unsyiah Banda Aceh, Senin (26/10/2015) arkeolog menganalisis nisan-nisan kuno yang ada di tiga lokasi itu.

Ternyata nisan di Kampung Pande berusia lebih tua dibanding nisan yang di Perlak dan Samaudera Pasai.

Bedah buku dihadiri puluhan mahasiswa dan para pembedah seperti Prof M Hasby Amiruddin MA, Drs Nab Bahany AS, dan Drs Rusdi Sufi.

Para pembedah menilai buku ini cukup kontroversi. Setelah dibedah, buku ini dijadwalkan juga akan diseminarkan. (*

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved