Selasa, 7 Oktober 2025

Pencuri 'Dipersilakan' Kabur Setelah Babak Belur Dihakimi Massa

Nasib apes dialami Egi (20) warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.

Editor: Hendra Gunawan
Sriwijaya Post/Andi Wijaya
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH -- Nasib apes dialami Egi (20) warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.

Pria pengangguran ini babak belur dihajar puluhan massa akibat kedapatan hendak mencuri dua bungkus rokok dan dua kaleng minuman di warung Sukarman alias Sukur (48) warga Jalan Alipatan Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara.

Akibat ulahnya, Egi mengalami luka lebam di sekujur tubuh setelah dihajar warga yang terlanjur kesal dengan perbuatannya.

Sementara dua rekan pelaku berinisial OK dan SN berhasil kabur dari kejaran warga.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/10/2015) lalu sekitar pukul 23.30 di warung Sukarman di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Barat.

Peristiwa amuk massa berawal ketika Egi bersama OK dan SN berbonceng tiga menggunakan sepeda motor Honda Tiger tanpa plat menyambangi warung Sukarman alias Sukur di kawasan rel KA di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasar I.

Egi lalu turun dari kendaraan menuju warung dan kemudian berpura-pura membeli dua bungkus rokok dan dua kaleng minuman dingin. Melihat ada pembeli hendak berbelanja, Sukarman kemudian melayani dengan memberi apa permintaan Egi.

Setelah memberi rokok dan minuman dingin, Egi langsung berlari ke arah motor yang diduduki dua temannya. Melihat pelaku hendak kabur, Sukarman berteriak minta tolong warga serta langsung mengejar pelaku hingga berhasil memegang baju pelaku dan membuatnya terjatuh dari motor.

Sukarman bersama warga yang kesal dengan ulah Egi tanpa banyak bicara langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Namun setelah puas menghajar pelaku dan mendapatkan kembali barang yang dicuri, korban tidak melaporkan pelaku ke kepolisian dan membiarkannya pergi.

"Saat itu kami tengah nongkrong di warung tiba-tiba ada yang teriak maling, kita kejar dan berhasil kita tangkap. Dua temannya berhasil kabur, pelaku kemudian dimassa warga beramai-ramai, setelah babakbelur kemudian dibiarkan pulang," ungkap Eko, satu diantara warga yang dibincangi, Minggu (18/10/2015).

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Toni Arman membenarkan adanya peristiwa itu namun ketika petugas ke lokasi korban sudah dibebaskan warga.

"Benar adanya pria dihajar warga karena mau kabur ketika membeli rokok, korban babakbelur dihajar warga. Sayangnya ketika petugas kita ke lokasi pelaku sudah dilepas warga dan korban tidak melapor," tegasnya. (eds/TS)

--

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved