Minggu, 5 Oktober 2025

Tosan Korban Penganiayaan Akhirnya Tinggalkan Rumah Sakit

Tosan yang menderita luka akibat dianiaya orang tak dikenal, akhirnya pulang usai menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang, Selasa.

Editor: Dewi Agustina
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Anggota Kepolisian Resort Lumajang menjaga korban penganiayaan akibat menolak tambang pasir di Lumajang, Tosan (kiri) yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, Kamis (1/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tosan, aktivis penolak tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang, yang menderita luka akibat dianiaya orang tak dikenal, akhirnya pulang usai menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang, Selasa (13/10/2015) siang.

Informasi ini diketahui lewat juru bicara keluarga, Abdul Rosyid, yang juga rekan Tosan dalam menolak tambang pasir.

"Sudah ada dua mobil yang berangkat dari Lumajang. Satu di antaranya mobil Patwal," kata Rosyid saat berbincang dengan Surya (Tribunnews.com Network), Selasa (13/10/2015) siang.

Rosyid memaparkan, Tosan sudah rindu dengan kampung halaman sejak dinyatakan pulih oleh dokter.

"Kondisi dia saat ini sudah sehat. Sudah jalan ke kamar mandi sendiri dan tak pakai selang infus lagi," tambahnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved