Minggu, 5 Oktober 2025

Balita Empat Tahun Ungkap Kebejatan Kakek Ini

Hal itu disebabkan dokter menjelaskan jika sakit yang dialami Mawar diakibatkan benda tumpul yang memasuki kemaluan putri kesayangannya itu.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-inlihat foto Balita Empat Tahun Ungkap Kebejatan Kakek Ini
googleimage
ilustrasi pencabulan

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH  -  Kakek berusia 70 tahun dilaporkan warga ke SPK Polres Prabumulih, Senin (12/10/2015) lantaran nekat mencabuli tetangganya sendiri yang masih balita berinisial KS atau sebut saja Mawar (4).

Kakek uzur tersebut yakni Muslimin, yang merupakan warga Jalan Lingkar Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Peristiwa pencabulan itu sendiri terjadi terjadi di kediaman Mawar pada Sabtu (10/10/2015) sekitar pukul 16.00.

Terlapor didampingi keluarga telah dimintai keterangan terkait laporannya oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Prabumulih.

Informasi berhasil dihimpun, peristiwa pencabulan yang menimpa Mawar terungkap ketika korban terus-terusan mengeluh kesakitan di bagian kemaluannya ketika buang air kecil kepada ibu korban.

Khawatir terjadi hal tak diinginkan, ibu korban TI (inisial, red) kemudian membawa anak kesayangannya itu ke rumah sakit untuk mengetahui apa penyebab Mawar terus mengeluh kesakitan.

Setelah menjalani pemeriksaan dan penjelasan dari dokter, TI terkejut bukan main.

Hal itu disebabkan dokter menjelaskan jika sakit yang dialami Mawar diakibatkan benda tumpul yang memasuki kemaluan putri kesayangannya itu.

Ibu korban yang mendengar penjelasan dokter kemudian membujuk anaknya untuk menceritakan apa yang dialami, hingga kemaluannya sakit.

Setelah membujuk rayu cukup lama, akhirnya Mawar menceritakan jika kemaluannya telah 'diobok-obok' kakek Muslimin dengan jarinya hingga beberapa kali.

Tidak hanya menceritakan itu, bocah malang itu juga mengatakan jika saat kejadian dirinya lewat depan rumah sang kakek, lalu dibujuk dengan diberi jeruk dan tape hingga masuk rumah.

Selanjutnya setelah Mawar masuk dalam rumah, kakek bejat itu melepasi celana Mawar dan menyentuh kemaluan korban dengan jarinya.

Mendengar cerita itu, ibu korban marah bukan kepalang.

Selanjutnya karena tidak terima anak perempuannya diperlakukan tidak senonoh, IT bersama Mawar dan ditemani keluarga lainnya melaporkan kejadian itu ke SPK Polres Prabumulih.

"Kami tidak terima anak kami dicabuli, pak polisi harus menangkap pelaku. Anak saya mengeluh kesakitan terus ketika akan buang air, kami tidak terima ulah tetangga bejat yang sudah uzur itu," ungkap ibu korban ketika melapor ke Mapolres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP melalui Kabag Ops, Kompol Median Utama SIK didampingi Kasat Reskrim, AKP Bagus Adi Suranto SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencabulan itu.

"Kita terus memintai keterangan korban dan saksi, kasus akan kita tindaklanjuti segera. Semoga dalam waktu dekat segera terungkap," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved