Sempat Dikira Tuyul, Ternyata Ini yang Mencuri Uang Misli Hingga Rp 63 Juta
"Awalnya aku pikir tuyul yang ngambil. Baca Yasin sudah, pengajian sudah, ditaruh kaca, pokoknya sudah semua. Tapi duit itu berkurang terus,"
Laporan Wartawan Pos Belitung, Al Adhi Setyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Misli, warga Jalan Mufakat, Desa Air Merbau, Tanjungpandan mengaku sering kehilangan uang di rumahnya sejak setahun yang lalu.
Ia mengira uang miliknya tersebut dicuri oleh tuyul, pasalnya uang untuk setoran usahanya selalu berkurang.
Berbagai upaya sempat dilakukannya untuk menangkal aksi tuyul mencuri uangnya.
"Awalnya aku pikir tuyul yang ngambil. Baca Yasin sudah, pengajian sudah, ditaruh kaca, pokoknya sudah semua. Tapi duit itu berkurang terus," ujar Misli kepada posbelitung.com (Tribunnews.com network), Selasa (6/10/2015).
Bahkan pengusaha ayam potong asal Madura ini sempat menginginkan pindah usaha ke daerah lain.
Uangnya terus berkurang, padahal sebelumnya ia selalu menghitung uang yang terkumpul dari hasil penjualan daging ayam di pasar.
"Aku hitung dulu untuk setor, udah pas duit itu terus aku karetin taruh di rumah. Biasanya tiga hari kemudian aku setor, waktu setor duitnya sudah berkurang," papar Misli.
Ia baru menyadari ada pencuri yang mengambil uangnya di rumah saat ada tetangganya yang memberi tahu ada orang keluar dari jendela rumah korban usai subuh.
Laporan tetangganya ini telah diterimanya sebanyak tiga kali, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan ke pihak berwenang.
"Kalau udah subuh aku nggiling ayam di belakang. Pintu aku buka terus. Ada orang teriak, tapi aku nggak dengar karena suara mesin, tetangga deketin aku katanya ada orang keluar dari jendela. Setelah dicek nggak ada apa-apa," jelas Misli.
Menurut Misli, total kerugian hingga Rp 63 juta selama kehilangan uang di dalam rumah tersebut.
Belum lagi sebuah Hp Samsung yang raib saat diletakkan di dalam rumah.
Namun Misli tak terlalu menghiraukan uang Rp 63 juta, karena ia tidak punya bukti kuat siapa pelakunya.
"Pas tadi nak dikembalikan ke orang bini duit itu. Tapi orang bini aku ndak mau. Aku sih maunya lanjut aja (proses hukum, red)," tandas Misli.
Untuk diketahui, sebelumnya tim Buser Sat Reskrim Polres Belitung menangkap seorang wanita usai mendapatkan laporan pencurian, Selasa (6/10/2015).
Ibu rumah tangga (IRT) berusia 26 tahun tersebut diduga melakukan pencurian sejumlah uang milik tetangganya di Jalan Mufakat, Desa Air Merbau, Tanjungpandan.
Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan perkara tersebut.
Uang senilai Rp 8 juta pecahan Rp 100 ribu menjadi barang bukti dalam pencurian yang dilakukan Ml (26), warga yang mengontrak di Jalan Mufakat.
Polisi juga menemukan sebuah handphone Samsung hitam milik korban.