Semasa Musim Kemarau, 150 Hektare Hutan di Bangka Terbakar
Musibah kebakaran yang terjadi selama musim kemarau ini menghanguskan total hutan di Kabupaten Bangka seluas 150 hektare.
TRIBUNNEWS.COM, SUNGAILIAT - Musibah kebakaran yang terjadi selama musim kemarau ini menghanguskan total hutan di Kabupaten Bangka seluas 150 hektare.
Dari luas lahan yang terbakar itu, 47 hektare di antaranya hutan di Bukit Maras, Desa Berbura, Kecamatan Riausilip.
Kasi Perlindungan dan Konservasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka, Agus Tranggono mengatakan kebakaran hutan ini tersebar di beberapa spot antara lain di Desa Kimak, Merawang, Deniang, Lintas Timur, Gunung Maras, Bukit Mangkadir hingga Gunung Pelawan.
"Kalau di Bukit Maras yang terakhir ini sekitar 7 hektare, jadi total kebakaran hutan di sana sekitar 47 hektare, namun kebakarannya tidak merata," jelas Agus didampingi Kepala Dishutbun Kabupaten Bangka Suhodo, Selasa (6/10).
Menurutnya, kemungkinan terjadi longsor tanah dan bebatuan di Bukit Maras ketika datang musim hujan, kecil karena kebakaran yang terjadi tidak merata. Hutan yang terbakar hanya di lereng-lereng.
"Memang waktu kita padamkan sulit karena posisi lerengnya hingga 45 derajat, tapi Alhamdulillah sekarang apinya sudah mati," kata Agus.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka, Suhodo, hutan yang terbakar itu bukan pohon-pohon yang besar tetapi semak belukar di sekitar Bukit Maras sehingga hutan masih bisa menyanggah air saat musim hujan tiba.
"Kita tiap tahun melakukan penghijauan, tapi sekarang masalah penghijauan berada di Badan Lingkungan Hidup. Dananya di sana," ujarnya.