Selasa, 7 Oktober 2025

Anggota Polisi di Surabaya Tewas Saat Amankan Bentrok

Anggota Polsek Rungkut Aiptu Mashud meninggal dunia saat mengamankan bentrokan di Jalan Gung Anyar Tambak, Rabu (7/10/2015).

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anggota Polsek Rungkut Aiptu Mashud meninggal dunia saat mengamankan bentrokan di Jalan Gung Anyar Tambak, Rabu (7/10/2015).

Belum diketahui penyebab meningganlnya polisi anggota Unit Lantas tersebut. Informasi yang dihimpun Surya.co.id, bentrokan ini terjadi antarkubu Mugiyanto dan Alan.

Dua orang ini sama-sama mengklaim sebagai pemilik sah lahan di Jalan Tambak.

Sebelum bentrokan terjadi, kedua kubu sama-sama membawa pekerja. Pekerja dari salah satu pihak bertugas menguruk dan meratakan tanah.

Sedangkan pekerja dari pihak lain bertugas memasang pagar. Pemasangan pagar inilah yang diduga memicu bentrokan.

Anggota Polsek Rungkut dan sejumlah Satpol PP berusaha melerai agar bentrokan tidak terjadi.

Terbatasnya personel Polsek dan Satpol PP tidak bisa melerai bentrokan.

Saat kedua massa bentrok inilah Mashud tiba-tiba pingsan.

“Mungkin kena serangan jantung,” kata seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya.

Selama bentrokan berlangsung, warga sekitar memilih menjauh dari lokasi.

Seorang warga lain, mengaku sempat melihat ada bentrokan di sekitar lokasi.

Tapi dia tidak mengetahui penyebab bentrokan itu.

Wanita berambut sebahu ini memilih tidak mendekat selama massa berkumpul di lokasi.

“Tadi banyak polisi dan Satpol PP di sana,” kata wanita itu.

Setelah bentrokan ini, pihak yang mengklaim pemilik lahan meninggalkan lokasi. Pagar yang akan dipasang ditinggalkan di lokasi.

Pagar ini sempat akan dipindahkan ke lokasi lain oleh pihak lain.

Bahkan pagar ini sudah ditaruh di atas pikap. Tapi pihak developer minta pagar itu diturunkan kembali.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar mengungkapkan Mashud tidak meninggal di lokasi. Dia sempat dibawa ke RS Royal untuk mendapat perawatan.

Mashud meninggal di RS Royal setelah mendapat perawatan di rumah sakit tersebut.

“Diduga Mashud meninggal karena serangan penyakit jantung,” kata Lily.

Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Menur Pumpungan untuk disemayamkan.

Rencananya jenazah korban dipulangkan dan dimakamkan di Dusun Pondok, Pancar, Deket, Lamongan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved