Jambret Terjatuh Tabrak Trotoar, Lalu Lompat ke Sungai, Begini Perlakuan Massa
Meskipun sudah memiliki dua anak, Ivu Septi Melas (39) tidak bisa menghilangkan kebiasaannya menenggak minuman keras (miras).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meskipun sudah memiliki dua anak, Ivu Septi Melas (39) tidak bisa menghilangkan kebiasaannya menenggak minuman keras (miras).
Padahal warga Jalan Tambak Gringsing Surabaya ini tidak memiliki pekerjaan tetap.
Ivu mengaku biasa menenggak miras bersama teman-temannya.
Tapi Ivu tidak bisa langsung bergabung dalam pesta miras sebelum menyerahkan uang iuran kepada teman-temannya.
Makanya Ivu bingung mencari uang untuk iuran pesta miras. Sedangkan teman-temannya sudah berkumpul di rumah temannya yang telah disepakati.
“Saya hanya memiliki uang Rp 20 ribu. Sedangkan iurannya Rp 50 ribu,” kata Ivu, Sabtu (3/10/2015).
Sebelum berangkat menuju rumah temannya di sekitar Gubeng, dia mengendarai motor Beat L 6830 ZY.
Selama perjalanan menuju rumah temannya ini, Ivu mencari sasaran aksi kejahatannya.
Matanya tertuju pada Fani (55) yang sedang naik becak bersama temannya.
Ivu memepet becak itu dari sisi kanannya. Setelah berada di samping becak, tangan Ivu langsung merampas tas yang dibawa korban.
Spontan korban berteriak minta tolong kepada warga. Sedangkan Ivu langsung tancap gas menuju Jalan Undaan.
Tapi sebelum masuk Jalan Undaan, motor yang dikemudikan Ivu menabrak trotoar sehingga terjatuh. Warga langsung menghajar Ivu.
“Saya bingung. Daripada dihajar massa terus, saya lari dan meloncat ke sungai,” tambahnya.
Selama berada di dalam sungai, Ivu masih kebingungan naik ke pinggir sungai.
Sebab, warga berkumpul di sepanjang sungai.