Tujuh Jemaah Haji Kabupaten Bandung Jadi Korban Tragedi di Mina

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BALEENDAH- Tujuh warga Kabupaten Bandung tercatat sebagai korban meninggal dunia dalam tragedi Mina, Kamis (24/9/2015).

Kementerian Agama Kabupaten Bandung pun terus mencari jamaah haji Kloter JKS 61 yang masih dinyatakan hilang.

Korban meninggal dunia asal Kecamatan Banjaran adalah Koko Koswara dari Jalan Pajagalan, Atik Suryati dari Jalan Pajagalan, Eni Sukarni dari Kampung Ciapus, serta Dadang Barmara dari Tarajusari.

Korban lainnya adalah Mohammad Yuhan Suprianto dari Margaasih Permai di Kecamatan Margaasih, Endang Sutiana dari Kampung Cimenyan di Kecamatan Cimenyan, dan Debi Merlindayani dari Jalan Otong Kardana di Kecamatan Ciwidey.

Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Asep Sopandi, mengatakan telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada para keluarga korban. Keluarga diminta untuk bersabar menghadapi musibah di Tanah Suci ini.

"Kami berpeganagan pada rilis yang dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Agama RI. Sampai saat ini, pencarian jamaah lain yang masih hilang terus dilakukan," kata Asep, Senin (28/9).

Sesuai dengan MoU yang ditandatangani antara Pemerintah RI dengan Arab Saudi, katanya, jenazah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci akan dimakamkan di Mekah.

Asep mengatakan pihaknya pun terus mencari jamaah lainnya yang masih hilang setelah tragedi Mina terjadi. Selain itu, sejumlah korban yang mengalami luka pun mendapat perawatan di runah sakit.

Asep mengatakan kloter JKS 61 merupakan kloter campuran dari berbagai daerah di Jawa Barat, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Ciamis, dan Banjar.

"Sebagian besar kloter itu dari KBIH Persatuan Islam yang jamaahnya dari berbagai kabupaten kota di Jawa Barat. Kami terus memantau perkembangan masalah ini," kata Asep.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengidentifikasi 41 jamaah haji Indonesia yang wafat karena peristiwa Mina. Hal ini sehubungan dengan telah teridentifikasinya kembali tujuh jenazah jamaah haji Indonesia di pemulasaraan Muaishim sampai dengan Senin (28/9) dini hari waktu Arab Saudi.

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Kementerian Agama RI melalui www.kemenag.go.id, jamaah kloter JKS 61 yang teridentifikasi meninggal dunia dalam tragedi di Mina adalah Eti Kusmiati Idit Supriadi dengan nomor paspor B0932959, Nani Unah Ratnani dengan nomor paspor B0745299 Mohammad Yuhan Suprianto dengan nomor paspor A5737138, Koko Koswara Oyong Suwaryo dengan nomor paspor B0732931.

Korban selanjutnya adalah Dede Kurniasih Sulaeman dengan nomor paspor B0745305, Dadang Barmara Memed dengan nomor paspor B0214365, Rasno Asyidik Kardan dengan nomor paspor B0745304, Tanti Puspitawati Suharsono, dengan nomor paspor B092927.

Kemudian Rina Ocktarina Siroz Thoyib dengan nomor paspor A3729946, Neneng Nurjuwitawati Deni Sahroni dengan nomor paspor B0932973, Erik Suryaman Aceng Kartika dengan nomor paspor B0933000, Eni Sukarni Oyo dengan nomor paspor B0724661.

Korban lainnya dari kloter JKS 61 adalah Atik Suryati Suarno dengan nomor paspor B0732946, Endang Sutiana Atang dengan nomor paspor B0929866, Debi Merlindayani Hamdani dengan nomor paspor B0476595, Wisma Widyana Puspitasari dengan nomor paspor B1211713, dan Rosidah Adjo Madusri dengan nomor paspor B0745303.

Adapun jumlah jamaah kloter JKS 61 yang mengalami cedera dan dirawat adalah Aam Amalia Rustama bernomor paspor B0929863 dirawat di RS Arofah, Ubaid bin Komaruddin bernomor paspor B0745300 dirawat di RSAS Jizrul Mina, dan Ending bin Rukanda bernomor paspor B0745297 dirawat di RSAS Jizrul Mina.