Seorang Kakek Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 10 Juta Ludes Dibawa Kabur
Saat ia hendak pulang, seorang pria mendekatinya, lalu menanyakan alamat sebuah yayasan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penipuan dengan modus gendam kembali terjadi di Malang. Kali ini korbannya adalah Wiyono Waluyo (70), warga Jalan Siberet, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun Malang.
Ia merugi sekitar Rp 10 Juta akibat penipuan tersebut.
Informasinya, penipuan ini berlangsung pada Selasa (15/9/2015) pagi. Kala itu Wiyono baru selesai berolahraga di sekitar Jl Halmahera.
Saat ia hendak pulang, seorang pria mendekatinya, lalu menanyakan alamat sebuah yayasan.
Wiyono mengaku pria itu tidak menjelaskan nama yayasan yang dimaksud, dan setelah peristiwa ini ia lalu lupa.
"Pelaku setelah menanyakan alamat ini lalu menggendam korban," kata salah satu penyidik polisi yang menolak disebut namanya.
Setelah peristiwa ini, Wiyono lalu dibawa ke sebuah atm yang tak jauh dari lokasi pertemuan tadi.
Di sini Wiyono menyerahkan pin ATM, serta kartu atmnya pada pelaku. Kemudian, uang dalam rekening Wiyono dikuras habis.
"Korban mengaku rugi sekitar Rp 10 juta," tambah penyidik tadi.
Sadar telah digendam, Wiyono lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi. Ia juga sempat melaporkan transaksi tersebut pada petugas bank namun uangnya tak bisa kembali.
Ini karena pelaku sudah mengambil uang tersebut di bank yang berbeda.
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni mengatakan kasus tersebut tengah diusut oleh anggota reskrim Polres Malang Kota.
Ia menambahkan masyarakat harus waspada dengan orang yang baru dikenal, yang berpura-pura menanyakan alamat.
"Kalau tidak kenal jangan saling kontak mata, sebab gendam diawali dari sini," kata Nunung. (Adrianus Adhi)
