Senin, 6 Oktober 2025

Kalimat Terakhir Sartika Windiguna Sebelum Tewas Terjatuh dari Flyover

Hajjah Nia mengaku begitu terpukul mendengar kalimat terakhir detik-detik anak bungsunya, Sartika Windiguna (22), meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sanovra/ilo/fb
Kuping bahu jembatan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, yang mengakibatkan gadis berparas cantik Sartika Windiguna (22) meninggal dunia, Selasa (1/8/2015) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hajjah Nia mengaku begitu terpukul mendengar kalimat terakhir detik-detik anak bungsunya, Sartika Windiguna (22), meninggal dunia.

"Bu..sakit perutku bu, kakiku juga ibu," kata Hajjah Nia menirukan kalimat terakhir Sartika, di kediaman duka, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (2/8/2015).

Sartika mengembuskan napas terakhir di ruang unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Islam Ibnu Sina, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (1/9/2015), sekitar pukul 19.35 Wita.

Baca: Gadis Berparas Ayu Sartika Windiguna Tewas Terjatuh dari Flyover

Gadis berparas cantik itu meninggal beberapa saat setelah terjatuh dari jembatan layang, flyover, Jl Urip Sumoharjo.

Samasa hidupnya, Sartika Windiguna dikenal sebagai anak yang baik hati.

Dia juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan kuat mencari nafkah.

"Dia anaknya sangat baik, kasihan. Itu kecelakaan jalan pulang dari tempat kerjanya," kata kakak kandung almarhumah, Rini, saat melihat adiknya terbujur kaku di UGD RS Islam Ibnu Sina, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, malam tadi.

"Adik kerja itu kasihan, dia tidak mau merepotkan orang tua, dia bantu orang tua," ucap Rini lagi sembari terisak, matanya berair.

Sartika juga dikenal sebagai anak taat beribadah.

"Suka bantu sesama, rajin juga ibadah," kata Rini, lagi-lagi berurai air mata.

Ibu Sartika, Hajjah Nia, beberapa kali pingsan menyaksikan putri bungsunya terbujur kaku di ruang UGD.

Sartika adalah anak terakhir dari lima bersaudara.

Dia lulusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPMI Kota Makasaar.

"Anakku ini pendiam sekali, tapi kuat kerja," kata Hj Nia mengenang putrinya itu di rumah duka.



Jatuh Terlempar

Sartika jatuh dari jembatan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo-Jl AP Pettarani-Tol, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/9/2015) sore. 

Karyawati satu toko di Jl Sulawesi Makassar itu jatuh setelah sepeda motor yang ia kendarai menabrak tembok pembatas flyover.

Ketika itu, Sartika dibonceng oleh temannya bernama Nining Pratiwi.

Karyawati ini baru saja pulang dari tempat kerja.

Mulanya, Sartika-Nining sibuk mengobrol di atas motor sambil kendaraan menanjak di flyover.

Sartika lebih banyak mendekatkan kepalanya ke muka Nining yang memboncengnya dari arah Jl Masjid Raya.  

Karena kasyikan ngobrol, tiba-tiba saja sepeda motor yang mereka tunggangi menabrak tembok pembatas di puncak flyover.

Sepeda motor pun oleng dan seketika itu, Sartika terlempar dari sadel.

Tubuh Sartika melayang melewati tembok flyover.

Jilbab almarhumah sempat nyangkut di tepi tembok.

Hingga akhirnya tubuh Sartika terjun ke aspal. 

Sejumlah warga yang melihat kejadian gegas membantu.

Mereka membawa korban ke unit gawat darurat RS Ibnu Sina.

Beberapa menit di UGD, sekitar pukul 19.35 Wita, gadis berkulit putih bening itu akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Nining mengaku tidak menyangka Sartika terjatuh dari motor.

"Kami berencana pulang ke rumah di Jl Perintis Kemerdekaan," kata Nining. 

"Waktu kecelekaan, saya kaget, ternyata Tika ada di bawah (flyover), terlempar dari motor," tambah Nining yang juga rekan kerja almarhumah.

Rencananya, jenazah almarhumah dimakamkan di pekuburan daerah Sudiang Kota Makassar.

Tewas usai dibonceng

Gadis berparas ayu, Sartika Windiguna (21), tewas beberapa saat setelah terjatuh dari jembatan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo-Jl AP Pettarani-Tol, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/9/2015) sore.

Gadis berjilbab ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina, rumah sakit yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 19.40 Wita.

Informasi diperoleh, almarhumah terlempar jatuh akibat sepeda motor yang ia kendarai menabrak tembok pembatas di bagian atas flyover.

Ketika itu, Sartika dibonceng oleh temannya bernama Nining Pratiwi.

Entah mengapa tiba-tiba menabrak tembok konstruksi beton itu.

Sartika adalah karyawati satu toko di Jl Sulawesi Kota Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved