Ratusan Penari Bali dan Purwakarta Tampil Ciamik di Sendratari Siliwangi Gugat
Ratusan penari asal Bali dan Purwakarta tampil ciamik mementaskan sendratari Siliwangi Gugat di Taman Maya Datar Purwakarta, Sabtu (22/8/2015) malam.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ratusan penari asal Bali dan Purwakarta tampil ciamik mementaskan sendratari Siliwangi Gugat di Taman Maya Datar Purwakarta, Sabtu (22/8/2015) malam.
Tarian dibuka dengan belasan penari Kecak, tarian khas Bali. Paduan tata musik khas Sunda dan Bali begitu kental terasa selama 20 menit pertunjukan dua penari dengan kultur berbeda ini.
Tari yang mereka bawakan bercerita soal masyarakat Kerajaan Pajajaran yang hidup makmur, sentosa, rukun, damai dan penuh toleransi, tapi dikacaukan dengan hasutan dan intrik politik Kerajaan Mataram.
Sri Baduga Siliwangi menyadari rakyatnya dalam keadaan terusik oleh berbagai hasutan dan intrik politik dari Mataram. Rakyat Pajajaran pun mengadukan hal tersebut pada rajanya. Kedua kerajaan besar itu pun terlibat peperangan sengit.