Senin, 6 Oktober 2025

Terduga Teroris

Polisi Tambah Personel Kejar Teroris Santoso di Poso

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya telah menambah personel untuk mengejar teroris dari kelompok Santoso

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Valdy Arief
Kapolri Badrodin Haiti saat memberikan keterangan kepada media usai rapat koordinasi Pos Komando Bencana Kekeringan Nasional 2015 di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (10/8/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya telah menambah personel untuk mengejar teroris dari kelompok Santoso yang berada di sekitar pegunungan Langka, Poso, Sulawesi Tengah.

"Masih, (kelompok Santoso) masih di atas (pegunungan), kami tadi malam tambah pasukan," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Namun, Badrodin tidak menjelaskan berapa anggota tambahan yang dikirim ke Poso untuk melakukan pengejaran.

Saat ini pun, Badrodin mengatakan pihaknya tengah menelusuri peredaran senjata ilegal yang digunakan kelompok Santoso.

"Mereka beli dari luar. Saat ini sudah kami telusuri," kata Badrodin.

Badrodin juga membenarkan ada satu anggota polisi yang tertembak saat mengejar kelompok Santoso.

Namun ia masih menunggu kepastian terkait informasi anggota tersebut gugur atau tidak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved