Anak SD dan SMP di Bantul Dipaksa Layani Napsu Seks Bapaknya
korban kasus incest masih di bawah umur, diantaranya seusia SD dan SMP.
Karena itu pihak parlemen menurutnya sempat menggagas adanya anggaran untuk pendidikan politik dan hukum bagi perempuan dan ibu-ibu hingga tingkat desa.
Dengan pendidikan politik akan membuka wacana ke perempuan Bantul karena tidak cukup hanya memberikan makan dan fasilitas tapi bagaimana membekali anak menghadapi perkembangan teknologi, kebanyakan kasus pencabulan diajak nonton di warnet, di sini proteksi harus ada di keluarga," terangnya.
Meski begitu, Arni mengakui penganggaran program tersebut belum berjalan seperti yang diharapkan, sehingga Ia berharap program tersebut sudah bisa berjalan pada tahun 2016. (Tribunjogja.com)