Jumat, 3 Oktober 2025

Warga Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Tengah Sawah

Aparat Polsek Tlanakan, yang menerima laporan penemuan bayi itu sedang menyelidiki, siapa orang tua yang tega membuang bayinya.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Muchsin
Bayi laki-laki yang ditemukan di sawah depan rumah Jumadi, mendapat simpati warga dan digendong. 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Warga Dusun Larangan, Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki, di sawah milik H Jumadi, Senin (27/7/2015), sekitar pukul 22.00 WIB.

Disinyalir, bayi laki-laki dengan berat badan 2,9 kg dan panjang sekitar 45 cm yang kini dinamai Rahmatullah itu, ditemukan dalam kondisi telanjang, tanpa kain sehelai benang pun dan lengkap dengan ari-arinya. Serta tubuhnya masih belepotan darah segar.

Sampai sekarang, aparat Polsek Tlanakan, yang menerima laporan penemuan bayi itu sedang menyelidiki, siapa orang tua yang tega membuang bayi dengan kondisi seperti itu.

Penemuan bayi kali ini, selama Januari hingga Juli 2015 merupakan penemuan bayi ke-7 di kawasan Kecamatan Tlakan yang dibuang orang tuanya.

Dari 7 bayi yang ditemukan, hanya satu bayi yang ditemukan dalam kondisi hidup, yakni yang ditemukan kali ini.

Kepada Surya (Tribunnews.com Network), H Jumadi (50) mengatakan, malam itu ia berniat pergi ke rumah tetangganya untuk main gaple. Ketika ke luar rumah dan menutup pintu, dari sawah berjarak sekitar 100 meter depan rumah sayup-sayup terdengar tangisan bayi.

Namun ia tidak menghiraukan suara tangisan bayi. Ia mengira halusinasi dirinya.

Dia berpikir, tidak mungkin ada bayi malam-malam di tempat gelap sendirian menangis, sehingga ia tetap pergi ke rumah tetanganya.

Namun karena bayi itu menangis tanpa henti dengan suara cukup keras, Jumadi kembali ke rumah memberitahu istrinya jika ditengah sawah terdengar bayi menangis.

"Dalam benak saya, tidak ada firasat apa-apa, jika suara itu benar-benar dari bayi yang dibuang. Saya kira suara kuntilanak," kata Jumadi.

Kemudian Jumadi mengambil lampu senter. Dari jarak sekitar 50 meter ia menyorotkan lampu senter ke tengah sawah dan terlihat bayi itu tergeletak di tanah dengan kondisi darah segar banyak berceceran di tanah.

Mengetahui ada bayi, selanjutnya Jumadi membawa pulang. Beberapa warga mendengar penemuan bayi berdatangan membantu memandikan bayi, lalu diselimuti.

Untuk memastikan kondisi bayi sehat atau tidak, Jumadi mendatangkan bidan desa, Hj Asih.

Setelah diperiksa dan ditimbang berat badannya, bayi itu dinyatakan sehat. Selanjutnya bayi itu dibawa pulang kembali untuk dirawat Jumadi.

Kapolsek Tlanakan, AKP Jauhari, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, untuk mengetahui siapa orang tuanya yang tega membuang bayi itu, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi.

"Kondisi bayi yang ditemukan sehat. Mengenai siapa yang membuang, masih dalam penyelidikan," kata AKP Jauhari.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved