Selasa, 7 Oktober 2025

Saramin Hilang Seminggu, Perahunya Ditemukan dengan Mesin Masih Hidup

Namun setelah sekian lama melaut, hari ini Saramin dilaporkan belum kembali juga ke rumahnya.

Editor: Hendra Gunawan
Teribunnews.com/Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Nasib apes menimpa Saramin (45), seorang nelayan asal Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

Pasalnya, sempat pamit untuk pergi melaut semenjak Jumat (24/7/2015) lalu, hingga kini Saramin belum kembali ke rumahnya.

Berdasarkan informasi Senin (27/7/2015), Sahraman pamit mencari ikan kepada keluarganya Jumat (24/7/2015) sekitar pukul 17.00 Wita.

Seperti biasanya, ia seorang diri melaut dengan jukung tradisionalnnya.

Namun setelah sekian lama melaut, hari ini Saramin dilaporkan belum kembali juga ke rumahnya.

Dikonfirmasi kepada Perbekel Air Kuning, Samanhuri mengatakan korban biasanya paling lama melaut hingga 12 jam lamanya.

Menurutnya, saat ini di perairan laut sekitar Desa Air Kuning memang sedang musimnya ikan Layur.

Namun, lantaran hingga Sabtu (25/7/2015) pukul 07.00 Wita lalu ditunggu belum kembali juga, sehingga keluarga menduga korban hilang saat sedang sedang mencari ikan Tompek atau Mahi-mahi yang lokasinya berada agak di tengah perairan.

"Sempat tanya ke teman-temannya juga tapi katanya tidak ada yang melihat korban. Hingga Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wita, dapat kabar kalau jukung korban ditemukan di dekat perairan Banyuwangi dengan mesin yang masih menyala," bebernya.

Mendengar kabar tersebut, kata dia, anak korban kemudian pergi ke Banyuwangi guna memastikan kalau jukung tersebut benar milik ayahnya.

Setelah diperiksa, ternyata jukung tersebut benar milik korban yang ditemukan oleh Nelayan setempat di Banyuwangi dengan kondisi mesin yang masih menyala.

"Hingga kini pihak keluarga, kepolisian serta Basarnas masih mencari keberadaan korban. Sempat tanya ke orang pintar, katanya korban sudah tewas dan masih berada di perairan sekitar Desa Air Kuning. Sampai kini pihak keluarga juga terus berdoa agar mayatnya segera ditemukan," pungkas Samanhuri.(I Gede Jaka Santhosa)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved