Sepi Job, Anak Band Ini Curi Gitar dan Promosikan di Situs Jual Beli

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pelaku yang mengaku anak band ini sudah mencetak satu album dan puluhan kali manggung.

Karena sepi job, ia mencuri gitar dan mempromosikan (promo) barang curiannya berupa gitar di situs jual beli online.

Arpin Kristiono Putro (19) hanya menunduk saat berada di Mapolsek Denpasar Barat, Jumat (24/7/2015).

Remaja yang mengaku sebagai pemain band ini ditangkap petugas karena melakukan pencurian tiga buah elektrik guitar di Luasteria Studio, Monang-Maning, Denpasar, Bali.

Pelaku yang akrab disapa Arpin ini mengatakan, ia terpaksa melakukan pencurian karena membutuhkan banyak uang.

Namun tidak jelas untuk apa uang hasil curian tersebut.

"Saya hanya butuh uang saja. Karena itu saya bawa lari uang Rp 300 ribu dan tiga gitar ini," jelas Arpin yang merupakan penjaga studio yang dicurinya ini.

Setelah membawa barang tersebut , ia berniat memasarkannya.

Untuk menghilangkan jejak ketiga barang curian ini, ia pasarkan melalui situs pembelanjaan online.

"Saya pasarkan di sana. Ada beberapa yang menawar," jelasnya.

Kata dia, satu gitar yang ia curi dibandrol Rp 2,5 juta.

Namun nahas, niat promosi gitar di situs belanja online ini mengantarkannya ke penjara.

Seorang penawar barang curiannya ternyata anggota polisi.

Kapolsek Denpasar Barat, AKP Wisnu Wardana, mengatakan setelah mendapatkan kepastian dari transaksi online tersebut, pihaknya segera melakukan penelusuran mengenai keberadaan pelaku.

"Setelah kami ketahui keberadaannya kami langsung menangkapnya," jelasnya.