Merasa Dikejar-kejar, Pembunuh Adik Kandung Menyerahkan Diri
Setelah melakukan pembunuhan tersebut pelaku langsung melarikan diri, dan ketika pihak kepolisian melakukan olah TKP menemukan parang
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Karena rasa bersalah yang menghantui dirinya yang telah membunuh adik kandungnya sendiri, Firdaus (38) warga Dusun 6, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh akhirnya menyerahkan dirinya sendiri kepada pihak kepolisian Polsek Sungai Keruh, Jumat (24/7/2015) sekitar pukul 12:45.
Kejadian pembunuhan tersebut, dilatar belakangi ketika pelaku Firdaus menyadap pohon karet milik korban Elipudin (30) yang tak lain adik kandungnya sendiri.
Merasa tidak senang karena kebunnya miliknya di sadap dan juga karena kebun tersebut ia menanamnya sendiri, sehingga terjadinya cekcok mulut antara keduanya yang berujung perkelahian yang menewaskan Elipudin dengan sabetan parang pada dada sebelah kanan.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut pelaku langsung melarikan diri, dan ketika pihak kepolisian melakukan olah TKP menemukan sebilah parang yang berlumuran darah kering akibat bekas sabetan yang mengenai tubuh korban.
Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Marzuki, mengatakan, setelah melakukan pembunuhan tersebut pihak kepolisian melakukan pengejaran 3 hari 3 malam untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Setelah melakukan pengejaran yang cukup panjang, pelaku menyerahkan diri disalah satu rumah warga.
“Pelaku menyerahkan diri di salah satu rumah warga bernama Aris di Desa Rantau Sialang, Muba. Kemungkinan pelaku menyerahkan diri karena takut terus dikejar oleh pihak kepolisian,” kata Marzuku, Jumat (24/7). (Fajeri Ramadhoni)