Selasa, 7 Oktober 2025

Mahasiswi Tewas Ditikam Oleh Pisau Sang Ayah

Wanita muda itu diketahui warga Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Meranti, Riau.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Batam/leo
Suasana ketika jasad IS yang telah dimasukkan ke dalam peti jenazah, lalu dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Meranti, Riau menggunakan jasa kapal feri, melalui pelabuhan Camat, Selatpanjang, Meranti, Kamis (23/7/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

TRIBUNNEWS.COM, MERANTI -- Ira Suryati (IS) (20), korban pembunuhan pacarnya sendiri yang bernama Novan Kurniawan (NK) Bin Syafi'I (21) ternyata adalah mahasiswi aktif Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang, Meranti, Riau.

Wanita muda itu diketahui warga Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Meranti, Riau.

Setelah menjadi korban pembunuhan, Rabu (22/7/2015), korban langsung dievakuasi petugas kepolisian dari tempat kejadian perkara (TKP) yang bertempat di seputaran kuburan baru Borot, Selatpanjang atau masuk ke arah jalan Lingkar pelabuhan Dorak, Meranti, Provinsi Riau.

Jasad korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Meranti untuk divisum.

Setelah selesai divisum medis, jasad korban keesokan harinya, Kamis (23/7/2015) sekitar pukul 10.00 WIB langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Meranti, Riau.

Jenazah dibawa menggunakan peti mati menumpang kapal feri dari Pelabuhan Camat, Selatpanjang.

Saat pengantaran jasad korban, terlihat Kapolres dan beberapa anggotanya mengawal pemulangan jenazah itu.

IS tewas ditikam pacarnya, Novan Kurniawan (NK) Bin Syafi'I (21), menggunakan pisau milik ayah korban, Rabu (22/7/2015) malam.

Menurut penuturan pelaku, pisau jenis komando telah ada di dalam jok motor korban dan merupakan milik ayahkorban.

"Iya punya ayah dia (ayah korban,red),"kata NK ketika ditemui Tribun Batam di Polres Meranti, Kamis (23/7/2015) siang.

NK mengaku tahu di dalam jok motor korban ada pisau setelah dirinya dan korban mengisi bensin bersama. "Iya saya tahu ada pisau itu waktu isi bensin," ujar NK.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved