Pilkada Surabaya
Kembali Usung Risma, PDIP Surabaya Yakin Menang 93 Persen
PDI Perjuangan yakin akan memenangkan Pilwali Surabaya 9 Desember dengan perolehan suara sangat mutlak, yakni mencapai 93 persen dari suara sah.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan yakin akan memenangkan Pilwali Surabaya 9 Desember dengan perolehan suara sangat mutlak, yakni mencapai 93 persen dari suara sah.
Sesumbar tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam Rakercabsus, Rabu (8/7/2015) petang, di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor, Surabaya.
DPP PDIP baru saja memberikan rekomendasi kepada pasangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (Cawali dan Cawawali) Surabaya periode 2015-2020.
Surat rekomendasi bernomor 275/DPP/in/6/2015 tertanggal 22 Juni 2015 yang ditandatangani Ketua DPP Idham Samawi dan Sekjen Hasto Kristyanto tersebut diserahkan langsung oleh Hasto, kepada Risma dan Whisnu.
Whisnu yakin target kemenangan 93 persen tersebut dapat diraih. Alasannya, sejak Pilkada langsung digelar 1999 lalu, PDIP Surabaya selalu berhasil memenangkan pasangan calon yang diusung.
Bahkan saat Pilkada 2010 lalu, meski hanya dengan modal delapan kursi (di DPRD), PDIP bisa menang sendirian melawan parpol besar. Apalagi sekarang, saat PDIP jadi pemenang pemilu dengan 15 kursi.
"Kalau di Solo, ketika Pak Jokowi maju untuk jabatan periode kedua berhasil menang 92 persen suara, maka kami harus bisa menang dengan target di atasnya, yakni 93 persen," tegasnya.
Untuk mewujudkan itu, Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini minta semua kader, pengurus, dan mesin parpol all out bekerja dan meyakinkan rakyat.
"Mari buktikan untuk mewujudkan target itu," tandasnya.
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi menyatakan hatinya langsung bergetar saat mendengar target kemenangan yang dipatok DPC PDIP Surabaya di Pilwali sangat tinggi.
"Kami akan dorong dan dukung agar target tersebut dapat terwujud," katanya.
Sebagai pemompa semangat, Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga pengusaha ternak ini, dengan spontan berjanji akan menyumbang lima ekor sapi untuk dipotong dan dipakai makan-makan semua kader dan pendukung PDIP, jika pasangan Risma-Whisnu menang dengan suara 93 persen.
Sementara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto menimpali, target kemenangan luar biasa yang dipatok DPC PDIP Surabaya merupakan upaya untuk memompa semangat para kader dan mesin partai agar benar-benar all out memenangkan pasangan Risma-Whisnuz
"Target kan harus tinggi, agar kerja memenangkan calon yang kita usung, di lapangan tidak memble," terangnya, seraya menimpali bahwa dirinya yakin pasangan incumbent ini akan menang atas lawan-lawannya.