Selasa, 7 Oktober 2025

Pelni Cabang Makassar Siagakan 15 Kapal untuk Ramadan dan Lebaran

Mulai awal Juni hingga akhir Juli 2015 pihaknya menyiagakan 15 unit kapal penumpang

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pelni Cabang Makassar Siagakan 15 Kapal untuk Ramadan dan Lebaran
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ribuan orang turun dari Kapal Pelni KM Tidar asal Surabaya yang bersandar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/9/2012). Lebih dari 6000 orang turun dari KM Tidar di pelabuhan ini menuju sejumlah kota di Kaliimantan Timur. Arus balik Lebaran melalui Kota Balikpapan diprediksi masih terjadi hingga akhir bulan September ini. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Makassar menjamin ketersediaan armada kapal laut di bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.

Mulai awal Juni hingga akhir Juli 2015 pihaknya menyiagakan 15 unit kapal penumpang akan beraktivitas sesuai jadwal dengan total 70 call atau pelayaran setiap bulan.

Padahal sebelumnya hanya ada 10-13 unit kapal yang aktif selama sebulan. Jumlah call hanya sekitar 50-60 kali.

Total 15 kapal ini akan berlayar dari pelabuhan Makassar menuju keluar baik ke arah barat Indonesia dan Timur Indonesia begitu pula sebaliknya.

Pihaknya melakukan persiapan dari jauh jauh hari dengan memastikan semua kapal beroprasi aktif.

"Kami juga memaksimalkan kinerja masing masing kapal sehingga siap digunakan dan dalam keadaan prima,” kata General Manager (GM) PT Pelni Makassar, Bachtir Rahman, Minggu (21/6).

Bahkan dua kapal besar yang tengah direparasi sejak akhir tahun 2014 yakni Kapal Motor (KM) Donon Solo dan KM Sinabung dipastikan beroperasi sebelum Lebara nanti.

Kapal yang disiagakan beragam ada dengan kapasitas 500 penumpang, 1.000 penumpang, dan 2.000 penumpang.

Dari total jumlah pelayaran, Pelni Makassar mampu menampung 60 ribu penumpang per bulan.

Ada selisih 20 ribu seat saat masuk high season. Normalnya jumlah penumpang sekitar 40 ribu per bulan. "Di musim low season ini penumpang hanya sekitar 20 ribu saja," katanya.

Dia menambahkan, high season nanti pihaknya bahkan membelakukan sistem pelayaran silang tujuan paling padat yakni Nusa Tenggara Timur.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved