Kerugian Kebakaran Pasar Johar Diperkirakan Capai Rp 376,4 Miliar
Jumlah kerugian akibat kebakaran di Pasar Johar diperkirakan mencapai Rp 376.429.200.000.
TRIBUNNEWS.COM.SEMARANG - Kabag Humas Pemkot Semarang, Achyani mengatakan, jumlah kerugian akibat kebakaran di Pasar Johar diperkirakan mencapai Rp 376.429.200.000.
"Terdiri atas kerugian bangunan fisik sebesar Rp 60,3 miliar dan kerugian dari barang dagangan pedagang sekitar Rp 316,1 miliar," katanya.
Achyani menerangkan, pemkot juga sudah mendata luasan pasar yang terbakar. Menurut pendataan per Minggu , Pasar Johar sebelah utara seluas 5879 meter persegi, Johar Tengah 5073 meter persegi, Johar Selatan 4768 meter persegi, dan Yaik Permai 7785 meter persegi. "Total luasan pasar yang terbakar sekitar 23.935 meter persegi," terangnya.
Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Trijoto Sardjoko menyatakan jumlah kios di Pasar Johar sebanyak 7.600 unit dan yang terbakar 4.719 unit dengan jumlah seluruh pedagang Pasar Johar sebanyak 6.410 orang. Ia mengatakan, data jumlah pedagang dan taksiran kerugian akan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pihaknya juga sudah mendata lokasi yang bisa digunakan untuk lapak sementara. Pria berkumis itu menyebutkan beberapa lokasi antara lain, sekitar Jalan Agus Salim, Jalan Suari, Pasar Kanjengan, dan memanfaatkan beberapa pasar yang sudah dibangun seperti Pasar Rejomulyo dan Pasar Bulu. "Misalnya di Pasar Bulu ada lokasi kosong di lantai 3," jelasnya.
Trijoto mengakui banyaknya pedagang Pasar Johar yang mencapai ribuan, membuat relokasi tidak akan bisa dilakukan di satu tempat. Karena itu faktor pembagian lokasi jadi penting agar tidak timbul konflik. Terkait dengan status bangunan Pasar Johar yang masuk dalam kategori cagar budaya, ia belum begitu memikirkannya. Baginya, nasib para pedagang di atas lahan seluas 4,4 hektare itu yang lebih prioritas. "Kalau pembagian lapak sementara , diusahakan dengan undian agar lebih adil," jelasnya. (ape/bbb)