Nyaru Sebagai Pembeli, Maling Pecah Kaca Mobil dan Sikat Ratusan Juta Rupiah
Pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini menimpa Aris Kurniawan (30), seorang pengusaha toserba
TRIBUNNNEWS.COM, MALANG – Pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini menimpa Aris Kurniawan (30), seorang pengusaha toserba di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang.
Pria berkacamata berdomisili di Jalan Oro-Oro Dowo, Kelurahan Klojen ini menjadi korban kejahatan tersebut pada Selasa malam (28/4/2015).
Akibatnya, uang Rp 130 juta yang tersimpan dalam mobil tersebut hilang dibawa pencuri.
Informasinya, pencurian berlangsung sekitar pukul 21.00 saat itu pelaku yang berjumlah dua orang datang dengan menyaru sebagai pembeli.
Mereka datang ketika toko milik Aris yang telah tutup, dan memaksa penjaga untuk melayaninya.
“Kejadiannya berlangsung sekitar jam sembilan malam lewat seperempat,” kata Santi, salah satu pekerja toko pada Rabu siang (29/4/2015).
Saat itu Aris memutuskan untuk membuka kembali toko yang telah ditutup. Sebagian pekerja yang tersisa, termasuk Aris kemudian melayani pembeli tadi hingga mereka pulang.
Lima menit berselang, pembeli tadi keluar. Aris lalu kembali ke tempat parkir mobilnya yang berlokasi di sebelah barat toko, atau persis di depan Showroom Prisma.
Di sini, ia mendapati bahwa kaca mobil sebelah kanan Honda CR-V warna putih miliknya sudah pecah.
Uang ratusan juta yang tersimpan di dalam mobil juga hilang. Aris pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Namun, Aris tak bisa dikonfirmasi terkait kasus pencurian tersebut. Saat Surya.co.id mendatangi tempat kerjanya, dia meminta seorang pekerjanya untuk mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani polisi.
Pekerja tersebut menambahkan bahwa pencurian pada Selasa malam (28/4/2015) terekam CCTV milik Showroom Prisma, yang bersebelahan dengan toko milik Aris. CCTV tersebut sedang diselidiki polisi.
Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Adam Purbantoro saat dikonfirmasi mengaku sudah menerjukan tim untuk menyelidiki kasus ini.
“Semoga pelaku bisa tertangkap dalam waktu dekat,” kata Adam.