Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Polisi Ajak Korban Hadang Maling Motor di Jembatan Suramadu

Terungkapnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) komplotan M Hasan Cs bermula dari laporan Srigani (51), dan anaknya, Anita Kusuma (22)

Editor: Sugiyarto
repro oleh SURYA.co.id - Zainuddin
Dua tersangka asal Sampang ini sama-sama berperan sebagai joki. Junaidi jadi joki dari lokasi pencurian menuju hotel, dan Udin menjadi joki dari hotel ke Madura. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terungkapnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) komplotan M Hasan Cs bermula dari laporan Srigani (51), dan anaknya, Anita Kusuma (22) ke Mapolsek Bubutan, Surabaya.

Dua korban mengaku kehilangan motor Beat warna putih nopol L 5643 TA didepan rumahnya di Jalan Demak.

Berbekal informasi ini, Unit Reskrim yakin tersangka akan menjual motornya ke Madura. Petugas mengajak Srigani menghadang tersangka di Jembatan Suramadu.

Kapolsek Bubutan, Kompol Edo Setya Kentriko menyatakan korban mengenali motor yang dikendarai tersangka Khomiudin (27).

Petugas langsung menghentikan laju motor yang dikendarai Udin di dalam tol Jembatan Suramadu.

“Tersangka kemudian mengungkap persembunyian komplotannya di hotel,” kata Edo, Rabu (29/4/2015).

Petugas pun mengeler Udin untuk menunjukan hotel yang menjadi tempat persembunyian komplotannya. Ternyata tersangka menyewa kamar di lantai tiga.

Saat masih berada di tangga, petugas berpapasan dengan tersangka M Junaidi. Saat itu Junaidi menenteng helm dan bersiap meninggalkan hotel.

Edo menambahkan petugas tidak menemukan dua tersangka lain saat menggeledah kamar hotel. Berdasar informasi yang diterimanya, komplotan ini sering menyewa kamar hotel itu.

Bahkan hampir komplotan ini selalu menyewa kamar sekali dalam sebulan.

“Kalau menginap di hotel, mereka sering keluar-masuk kamar pada malam hari,” tambahnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved