Golkar di Sumut Memanas Jelang Konsolidasi Versi Agung Laksono

Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - DPD Partai Golkar Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Ajib Shah menggelar rapat pleno diperluas diikuti 34 pengurus DPD kabupaten/kota se Sumatera Utara, Jumat (10/4/2015) siang, di Balai Rasa Sayang Hotel Polonia Medan.

Dalam rapat yang masih berlangsung sampai berita ini dikirim, banyak usulan para kader yang muncul, agar DPD Partai Golkar Sumut yang sah, dibawah kepimpinan Ajib Shah membatalkan acara tersebut. Bahkan, beberapa kader menyatakan siap melakukan pembubaran paksa. Namun lebih dahulu DPD Golkar Sumut diminta untuk menyurati secara resmi Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

"Kalau Kepolisian tidak mau membatalkan, kita siap untuk membubarkan konsolidasi DPD ilegal dibawah Leo Nababan," tandas kader.

Selain adanya saran kader untuk membubarkan konsolidasi DPD Golkar Sumut versi Agung Laksono. Harapan kader yang disuarakan dalam rapat pleno diperluas tersebut juga meminta Ajib Shah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut harus tegas menjatuhkan sanksi pemecatan bagi kader Golkar Sumut yang berkhianat.

Menjawab harapan-harapan itu Ajib menegaskan, dirinya tidak pernah takut untuk memecat para penghianat partai. "Di pleno ini kita akan langsung mengeluarkan surat pemecatan kepada siapapun yang terang-terangan, bahkan sembunyi-sembunyi menyeberang ke kubu yang ilegal," katanya.

Terkait dengan saran agar dilakukan pembubaran paksa konsolidasi yang akan digelar Leo Nababan, Ajib yang juga Ketua DPRD Sumut meminta semua kader tidak mengikuti cara-cara premanisme. Ajib berjanji segera sesaat ini juga akan menyurati resmi Kapolda Sumatera Utara untuk tidak memberikan izin konsolidasi tersebut lantaran taat hukum.

Gaya-gaya premanisme tidak boleh kita ikuti. Kita bukan takut, tapi kita jijik dengan gaya-gaya premanisme."

Kita akan surati Pak Kapolda Sumut. Dan saya tetap komunikasi kepada Kapolda agar mengambil kebijaksanaan untuk lebih baiknya keamanan Sumatera Utara. Karena kegiatan mereka itu tidak taat terhadap hukum (Putusan Sela PTUN). Dan, juga karena mereka memanipulasi dengan menggunakan alamat kantornya, di Jalan Wahid Hasyim No 12, Medan. Kita masih percaya negara Indonesia negara hukum. Kita masih percaya itu," pungkasnya.

Diberitakan, Agung Laksono akan memberikan arahan dan bimbingan dalam kegiatan kondolidasi kader Golkar se Sumut, diselenggarakan Pengurus Pelaksana Tugas DPD Partai Golkar Sumut, Sabtu (11/4/2015) pukul 10.00 wib, di Tiara Convention Hall Medan.

(Fer/tribun-medan.com)