15 Hari Dirawat, Bayi Kembar Siam Asal Sidoarjo Meninggal Dunia
Kedua bayi kembar siam dempet dada dan perut menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bayi kembar siam asal Sidoarjo meninggal dunia, Senin (6/4/2014), setelah mendapat perawatan selama 15 hari di NICU IGD Lt 2 RSUD Dr Soetomo.
Kedua bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdominalis) menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Kepala Pelayananan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA (K) menuturkan, sebelum meninggal dua bayi kembar siam ini mengalami penurunan pernafasan.
Bayi kembar Rahmi 2 (sebutan tim dokter) meninggal lebih dahulu, disusul selang 5 menit kemudian Rahmi 1 mengehmbuskan nafas terakhirnya
"Mereka meninggal karena mengalami sesak nafas. Sejak awal kami sudah memprediksi mereka tidak survive (hidup lama), namun kami optimis untuk merawat mereka semaksimal mungkin," ujar Agus kepada SURYA.co.id, Senin (6/4/2015) siang. (Sany Eka Putri)