Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi: Pembunuhan Dua Personel TNI di Aceh Murni Kriminal

Mabes Polri masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap dua orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara.

Editor: Y Gustaman
Glery Lazuardi/Tribun Jakarta
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap dua orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara. Namun sudah memastikan kasus ini murni kriminal.

"Pelakunya masih dicari. Ini kasus pembunuhan, murni kriminal. Jadi yang menuntaskan kasusnya adalah polisi," tegas Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (26/3/2015) di Mabes Polri.

Perburuan terhadap pelaku pembunuhan, polisi dibantu intelijen TNI. "TNI back up intelejen. Informasi yang membuat persoalan itu jadi terang, akan kami gunakan sebaik-baiknya," sambungnya.

Untuk diketahui, dua jenazah anggota intel Kodim yang diduga diculik sejak Senin 23 maret 2015 lalu akhirnya Selasa (24/3/2015) ditemukan berada di Desa Bate Pilah kec. Nisam Antara Kab. Aceh utara.

Informasi yang dihimpun di lapangan, diduga kedua korban diculik oleh kelompok orang tidak dikenal dari Pokjat Din Minimi. Kedua personel TNI AD tersebut bernama Sertu Indra, dan Serda Hendrianto.

Diduga pelaku pembunuhan dua personel Kodim berjumlah sekitar 15 orang. Mereka menculit Indra dan Hendrianto di dekat rumah Mukim Daud Kampung Alupapan Desa Alumbang Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara.

Sebelumnya, kedua korban tengah bertugas monitoring keberadaan Pokjat Din Minimi. Mereka diketahui bersilaturahmi dengan Mukim Daud.

Kemudian jarak sekitar 300 meter dari rumah Mukim Daud, keduanya didatangi 15 orang tidak dikenal dan langsung dibawa ke dalam sebuah mobil menuju Desa Sido Mulyo Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Sekitar pukul 17.30 WIB, terdengar suara letusan senjata api sebanyak tiga kali di sekitar Desa Alumbang Kecamatan Nisam Antara.

Penemuan dua korban diketahui pukul 08.30 WIB oleh tim Sat Intelkam Polres Lhokseumawe dan Satuan Narkoba Polres Lhokseumawe yang berjumlah 13 orang dipimpin Kasat Intelkam Polres Lhokseumawe.

Tim menemukan dua jenazah laki-laki dalam posisi terlungkup dan tangan terikat. Tim berkoordinasi dengan tim Brimob yang stan by di Pospol Nisam Antara. Selanjutnya tim Brimob bersama Polres Lhokseumawe mengecek kedua jenazah.

Mereka memastikan mayat tersebut merupakan anggota TNI AD yang bertugas di unit intel Kodim 0103 Lhokseumawe atas nama Serda Indra dan Sertu Hendrianto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved