Selasa, 30 September 2025

Jual Narkoba, 10 Apotek di Suarabaya Ditutup

Penutupan sementara tersebut dilakukan karena apotek tidak melengkapi sarana yang disyaratkan dan menjual obat tidak sesuai aturan

Editor: Sugiyarto
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Selama 2014 ada 10 apotek di Surabaya yang ditutup Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Penutupan apotek tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun 2013 mencapai 25 apotek.

Penutupan sementara tersebut dilakukan karena apotek tidak melengkapi sarana yang disyaratkan dan menjual obat tidak sesuai aturan atau menjual obat terlarang (Narkoba).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, di samping dua kesalahan itu, Dinkes juga akan menindak tegas apotek yang membeli obat dari tempat ilegal dan sebagainya.

"Upaya penutupan sementara apotek yang melanggar aturan itu untuk melindungi warga, karena hal itu sangat rawan menimbulkan kesalahan pengobatan," kata Febria Rachmanita, Rabu (25/3/2015).

Dia memastikan penutupan sementara apotik tersebut dijamin tidak akan mengganggu kebutuhan warga untuk mendapatkan obat-obatan kesehatan. Ini dikarenakan jumlah apotek di Kota Surabaya mencapai 883 apotek.

Setiap tahun, jumlah apotek tersebut terus naik 100 apotek dari tahun 2013 hingga tahun 2014.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika ada 10 apotik yang ditutup sementara. Karena apotik lain yang jumlahnya sangat banyak tetap normal melayani pembelian obat-obatan kesehatan," tandas Febria yang tidak bersedia memberikan alamat 10 apotik yang telah ditutup Dinkes Surabaya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan