Keberadaan Karyawati Bank Danamon yang Hilang Masih Misteri

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Siti Fatimah, karyawati Bank Danamon Simpan Pinjam 16 Ilir Palembang yang hilang sejak satu bulan lalu hingga kini belum juga ditemukan.

Siti Fatimah hilang sejak Kamis (5/2/2015) sekitar pukul 13.00 WIB ketika melakukan penagihan di kawasan Gandus menggunakan sepeda motor sendirian. Keluarga besar Siti Fatimah juga sudah melapor ke Polisi dan mencari hingga bertanya ke orang pintar, namun belum juga membuahkan hasil.

"Sudah 41 hari hilang, sampai sekarang belum juga ketemu. Kami sudah mencari baik teman sekolah, media sosial hingga mantan pacar semuanya nihil," ujar suami Imah, Yopi, Senin (16/3/2015).

Dengan ditemukannya Rika dan Susi, Yopi bermaksud datang ke rumah keduanya dan ingin bertanya. Karena, kemungkinan hilangnya Imah bisa ada sangkut pautnya dengan Rika dan Susi.

Namun, ia belum bisa datang ke rumah Rika dan Susi karena mendengar keduanya belum dapat diajak berkomunikasi dengan baik. Sehingga, Yopi memutuskan untuk menunggu terlebih dulu dan menunggu waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Rika dan Susi.

"Saya juga sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa, sekarang sambil terus mencari juga membujuk anak-anak. Karena, anak-anak selalu bertanya tentang mamanya," ungkapnya lirih.

Jalan satu-satunya untuk membujuk anak-anaknya dengan memberikan pengertian jika ibu mereka sekarang sedang mengikuti pelatihan di Jakarta. Tetapi, ketiga anak Imah yakni Tata, Dira dan Alya tetap saja bertanya kepastian sang ibu pulang.

Terlebih anak pertama Imah, Tata yang selalu menangis sendiri baik di rumah maupun di sekolah. Sedangkan Dira anak kedua Imah selalu mengigau ketika tidur. Itu yang juga menjadi pikiran Yopi saat ini. Meski ketiga anaknya diasuh orangtua dan mertuanya, posisi Imah sebagai ibu tidak dapat tergantikan.

"Saya juga sudah minta perkembangan kepada polisi, tetapi belum ada jawaban. Karena memang belum ada titik terang sampai saat ini," jelasnya.

Ciri-ciri Siti Fatimah ketika hilang saat bekerja antara lain, warna kulit putih, cantik, tinggi 157 cm. Memakai jilbab warna hijau, blazer hijau, baju putih, celana hitam, sepatu krem. Siti Fatimah tinggal bersama suami dan ketiga anaknya di Jalan Taqwa Lorong Iskandar Mata Merah Palembang.

"Kami keluarga terutama anak-anak berharap cepat ketemu dan kembali pulang ke rumah dalam keadaan sehat dan tidak ada hal-hal yang kurang. Terlebih anak-anak sudah rindu," katanya lirih. (ard/TS)