Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Anak Durhaka dari Gowa

Ibu dan Keluarganya Tolak Mayat Syahrul

Mayat Syahrul Alam (25), pemuda penampar ibu dan pembunuh ayah kandungnya, akhirnya dimakamkan oleh pihak RS Polri Bhayangkara

Editor: Sugiyarto
getty images
llustrasi 

Nyaris Dikeroyok
Setelah menyekap dan menyiksa ayahnya, Nasrun Daeng Ngerang (65), hingga meninggal dalam gudang belakang rumah di BTN Gowa Mas Indah, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Sombaopu, Gowa, Kamis (5/3/2015), Syahrul digelandang ke Mapolres Gowa.

Syahrul membunuh ayahnya setelah menampar ibunya.

Aksi Syahrul mengundang amarah warga sekitar. Tetangga ramai-ramai mendatangi tempat kejadian dan bermaksud menghakimi Syahrul.

Tapi Syahrul berusaha melawan dan mengancam warga menggunakan pecahan botol minuman. Polisi kemudian datang dan mengamankan Syahrul.

Sebelum diterungku, Syahrul dirawat di RS Syekh Yusuf, Sungguminasa, karena tangan kanannya terluka kena pecahan kaca.

Saat di RS, puluhan warga tetap menunggu Syahrul untuk melampiaskan amarah. Syahrul dijaga ketat hingga Mapolres Gowa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved