Demi Berantas Begal, Warga Patungan Rp2 Miliar untuk Beli 1.000 CCTV

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Aksi begal yang meresahkan masyarakat disikapi serius oleh Pemerintang Kabupaten Purwakarta, termasuk para pengusaha dan masyarakat di wilayah itu. Demi meningkatkan keamanan, mereka sepakat patungan untuk memasang CCTV di ruas-ruas jalan.

"Kita akan memasang 1.000 CCTV. Targetnya selesai akhir April 2015 dengan nilai anggaran Rp 2-4 miliar. Tapi, anggaran ini hasil patungan Pemkab, dunia usaha, dan masyarakat," ujar Bupati Purwakarta melalui saluran telepon, Senin (9/3/2015) pagi.

Dedi mencontohkan, untuk wilayah industri, jalan, serta perumahan karyawan, biaya alat dan pemasangan CCTV ditanggung dunia usaha. Hal itu untuk meningkatkan keamanan para karyawannya.

Sedangkan, Pemkab Purwakarta dan masyarakat patungan untuk pemasangan CCTV di titik lainnya, seperti wilayah perbatasan yang menghubungkan Purwakarta dengan daerah lain, terutama yang menjadi titik rawan di Purwakarta.

Selain itu, Pemkab menambah pos-pos keamanan terutama di wilayah perbatasan. Pos yang dilengkapi CCTV ini akan dijaga aparat dari Polri/TNI dengan persenjataan lengkap.

"Hingga sekarang kami memang belum menerima laporan kejadian begal di Purwakarta. Tapi kita harus mengantisipasinya. Jangan sampai terjadi dulu baru bertindak," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Purwakarta, Kompol Indra Gunawan mengatakan, hingga kini belum menerima laporan adanya aksi begal di wilayahnya. Ia meminta masyarakat tetap tenang. "Purwakarta masih kondusif," kata Indra.(Reni Susanti)