Jumat, 3 Oktober 2025

Pita Sempat Gendong Sebelum Kembar Siam Syahrini dan Syahrina Meninggal

Bayi kembar siam asal Bojonegoro, Syahrini dan Syahrina meninggal dunia pada Minggu (1/3/2015), tepat pukul 07.20 WIB di RSUD Dr Soetomo, Surabaya

Editor: Fajar Anjungroso
Surya
Kedua orangtua bayi kembar siam Syahrini dan Syahrina didampingi dr Agus Harianto di RSU Dr Soetomo Surabaya, Minggu (1/3/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Bayi Kembar Siam dempet dada dan perut (thorako abdominophadus) meninggalkan kenangan manis ketika dirawat di IRNA Anak Nakula Sadewa, RSU Dr Soetomo, Surabaya.

Bayi kembar siam asal Bojonegoro, Syahrini dan Syahrina meninggal dunia pada Minggu (1/3/2015), tepat pukul 07.20 WIB di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Kembar siam berusia 7 bulan 18 hari ini meninggal karena kondisi paru-parunya yang lemah dan juga terdapat kebocoran jantung.

Dokter Agus Harianto dokter tim bedah kembar siam, mengatakan, jika kondisi Syahrini dan Syahrina ini melemah sejak hari Jumat (27/2/2015) pagi.

"Hari Jumat pagi (27/2/2015) sudah kritis, kami beri bantuan dengan memeriksa jantungnya. Selain itu juga kami beri cairan, obat-obatan, namun tidak mempan. Sabtu pagi (28/2/2015) kondisinya semakin melemah," ujarnya.

Ibu Syahrini dan Syahrina yakni, Pita Sriwijaya, mengakui kondisinya sehari sebelum meninggal memang sangat lemah. "Si Syahrini tadi malam nafasnya terengah-engah. Badanya juga sudah lecet dan biru semua," ujar dia.

Pita tampak sedih dan terpukul dengan kepergian kedua anaknya. Dia menceritakan, malam hari sebelumnya ia sempat menggendongnya.

“Saya gendong mereka malam itu, saya hibur mereka,” katanya sesekali ia mengingat ketika ia menggendong putrinya sebelum mengembuskan napas terakhir.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved