Orang Terkaya di Magetan Ditangkap Nyabu Bersama Empat Cewek
Kuswanto warga Desa Buluharjo, Kecamatan Magetan ditangkap Polisi Satresnarkoba Polres Magetan saat pesta sabu dengan empat cewek
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN-Kuswanto warga Desa Buluharjo, Kecamatan Magetan ditangkap Polisi Satresnarkoba Polres Magetan saat pesta sabu dengan empat cewek yang diduga pemandu lagu dirumah orangtuanya di Dusun Pait, Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, penangkapan pengusaha kaya yang baru cerai dengan istrinya sekitar dua bulan lalu itu saat kelima orang, satu pria dan empat wanita ini sedang berada di dalam rumah kosong milik orang tua tersangka Kuswawanto.
"Sebetulnya, pesta dengan cewek cewek seperti itu hampir setiap malam. Namun, semakin menjadi jadi sekitar empat hari sebelum Kuswanto akhirnya ditangkap itu,"kata salah seorang tetangga Kuswanto yang menyaksikan penangkapan itu oleh enam orang personil Satresnarkoba Polres Magetan, Senin (2/3/2015).
Menurut dia, sebelum penangkapan itu, beberapa hari ini ada sejumlah pria berpakaian preman yang setiap malam terlihat mondar mandir di depan rumah orangtua tersangka Kuswanto.
Malah, saat malam penangkapan itu, terlihat mobil dengan kaca hitam yang berhenti didepan rumah orangtua tersangka itu.
"Orang di sini tidak ada yang berani menanyai pengendara mobil asing yang parkir di depan rumah orangtua Kuswanto. Hanya beberapa tetangga yang mencoba mengawasi dari dalam rumah masing masing,"jelasnya.
Dikatakannya, tetangganya tidak ada yang tahu kapan Kuswanto bersama empat cewek cewek cantik itu masuk ke rumah orangtua pengusaha sapi, yang telah lama kosong itu.
Tak lama, lanjut dia, seusai adzan Isyak berkumandang sekitar pukul 20.30 WIB, pria yang ada didalam mobil berwarna gelap, yang ternyata berisi enam pria seluruhnya berpakaian preman. tapi dilihat dari penampilan warga setempat tahu kalau itu polisi.
"Setelah Adzan Isyak, sekitar 30 menitan, pria didalam mobil yang ternyata polisi bergegas masuk dan tak lama kemudian menggelandang Kuswanto dan keempat cewek cantik yang kemungkinan dibawa dari luar Magetan,"kata lelaki ini seraya mengatakan warga setempat baru tahu belakangan kalau Kuswanto dan keempat teman ceweknya itu ditangkap polisi karena pesta sabu dirumah itu.
"Katanya saat penangkapan itu barang bukti yang ditemukan polisi hanya satu "bong" (alat isap sabu) didalam kamar, sedang dari keempat cewek itu tidak ditemukan bong maupun sabu,"katanya.
Masih kata tetangganya yang mengaku kenal dekat dengan Kuswanto ini, keempat cewek katanya malahan tidak sampai dibawa ke Polres Magetan dan dilepas, hanya Kuswanto yang dibawa karena terbukti dengan ditemukan alat isap sabu (bong) itu.
"Dirumah Kuswanto hanya ada pembantu dan karyawannya saja. Karena sejak cerai, Bu Bin (begitu biasa tetanggnya memanggil) istri Kuswanto tidak lagi tinggal di rumah besar itu, dia (Ny Bin) pulang ke rumah orangtuanya di Dusun Klaket, Desa Bulunggunung, Kecamatan Palosan juga,"katanya, sambil menambahkan warga setempat yakin hukuman Kuswanto tidak akan lama, karena keluarga Kuswanto banyak yang orang pangkat di Jakarta.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Magetan AKP Sini membenarkan penangkapan Kuswanto pengusaha sapi terkaya di Kabupaten Magetan bersama empat cewek cantik.
"Bener, tapi yang terbukti memakai berdasarkan hasil tes urine, hanya Kuswanto yang positif menggunakan,"kata AKP Sini yang ditemui Surya di kantornya, Senin (2/3/2015).
Saat ditangkap, lanjut AKP Sini, hanya ditemukan bong (alat isap sabu), sedang sabu atau pembungkusan lainnya tidak ditemukan di tempat itu.
"Saat tertangkap itu, Kuswanto berada di kamar lain sendirian. Sedang keempat cewek temannya, berada dikamar lain,"kata AKP Sini, seraya mengatakan karena keempat cewek itu tidak terbukti menggunakan sabu, keempatnya dilepas dan hanya Kuswanto yang ditahan dan diperiksa di Polres Magetan.