BREAKING NEWS: Sekelompok Orang Bercadar Rusak Dua Hotel di Solo
"Datang pakai motor, lalu langsung masuk sambil teriak-teriak dan mendobrak pintu kamar," kata saksi.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sekelompok orang bercadar merusak beberapa hotel kelas melati di Solo dan menganiaya sejumlah karyawan dan tamu hotel. Setelah menganiaya korban yang beberapa di antaranya perempuan, gerombolan tersebut menuliskan kata "maksiat" di tembok hotel.
Kasus perusakan yang terjadi pada Rabu malam (25/2/2015) tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian Solo. Dari keterangan salah satu karyawan hotel Kusuma Sari Indah, Slamet (40), massa datang sekitar pukul 21.00 WIB Rabu malam dan langsung masuk ke hotel, lalu mendobrak pintu kamar. Gerombolan bercadar tersebut juga memukul beberapa orang di dalam hotel.
"Datang pakai motor, lalu langsung masuk sambil teriak-teriak dan mendobrak pintu kamar. Saya sempat ditanyai macam-macam. Setelah itu, mereka mencorat-coret tembok dengan tulisan maksiat," katanya, Kamis (26/2/2015).
Informasi yang diperoleh, aksi gerombolan bercadar tersebut membuat empat warga terluka karena terkena pukulan. Mereka adalah Kolifwati (25), warga Karangasem, Laweyan; Linda Retno (23), warga Semanggi; Danik Satyaningsih (20), warga Semarang dan; Srihartanto (34). Namun demikian, menurut pihak kepolisian, belum ada laporan yang masuk ke petugas terkait aksi perusakan tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ali Luthfi, saat ditemui wartawan pada hari Kamis (26/2/2015), membenarkan bahwa gerombolan yang disinyalir dari organisasi masyarakat tertentu, merusak Hotel Karya Mulya di Kestalan dan Hotel Kusuma Sari Indah. Selain melakukan perusakan, para pelaku juga memukul dan mengintimidasi karyawan hotel kelas melati tersebut.
"Belum ada yang melaporkan atas peristiwa tersebut, namun polisi akan menindak tegas aksi main hakim sendiri dan akan meningkatkan patroli di lokasi yang dikenal sebagai ajang prostitusi tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Luthfi, Kamis.
Penulis : Kontributor Surakarta, M Wismabrata