Berulang Kali Dicabuli dan Termakan Janji Manis, ABG SMA Malah Ditinggal Nikah

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Tak terima cintanya telah dikhianati, Bunga (bukan nama sebenarnya) siswi kelas III SMA Muaraenim melaporkan Ari Purnomo, (20) warga Bedeng Meri Tanah Abang, Muaraenim ke Polres Muaraenim dengan dugaan telah melakukan tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribunsumsel.com, Ari diciduk petugas di rumahnya yakni bedeng Meri yang berlokasi di Tanah Abang, Muara Enim, Rabu (18/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dugaan pencabulan pertama kali terjadi pada 23 oktober 2013 silam, sekitar pukul 14.00 WIB di bedeng Ari yang juga merupakan tetangga korban.

Dari keterangan Bunga, pelaku mengajak ke bedengnya lalu masuk ke kamar, kemudian pelaku menciumi pipi, bibir dan dahi, serta meremas dadanya.

Selain itu tersangka juga sempat menarik baju kaos oblong Bunga, hanya saja ia menolak dengan menarik bajunya kembali.

Kelakuan bejat Ari tak berhenti disitu saja, ia juga melucuti pakaian dalam Bunga dan memaksanya untuk melakukan hubungan suami istri.

Ari juga sempat memberikan janji manis dengan menikahi Bunga sebagai pembuktian dari rasa tanggung jawab atas perbuatannya.

Atas kejadian itu, tersangka Ari yang ditemui di ruang unit PPA Sat Reskrim Polres Muara Enim tidak mengelak atas perbuatan bejatnya tersebut.

"Ya pak benar aku memaksanya melakukan hubungan badan, seingat aku sudah tiga kali melakukan hubungan badan dengan dia ," sambungnya.

Selain mengakui perbuatannya pelaku juga membenarkan telah memberikan janji untuk melangsungkan pernikahan bersama korban.

"Tapi karena saat itu korban masih duduk di SMA kelas 2 jadi harus menunggu dia lulus dulu," katanya.

Saat masih memadu kasih dengan Bunga, rupanya Ari diam-diam juga memadu kasih dengan gadis yang lain, yakni Kartika yang akhirnya dinikahi setahun terakhir ini.

Merasa cintanya telah dihianati, akhirnya, Bungapun melaporkan tersangka ke Polres Muara Enim, Senin (16/2) sore.(Ika Anggraeni)