Satu Lagi Tahanan Rutan Boyolali Kabur
Dari informasi yang dihimpun, Eko kabur dari Rutan pada hari Rabu (11/2/2015) sekitar jam 15.00 WIB.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kasus tahanan kabur kembali terjadi di Kabupaten Boyolali. Setelah sebelumnya dua tahanan berinisial WC dan AZ berhasil melarikan diri dari balik sel Mapolres Boyolali dan hingga kini masih dalam proses pengejaran, kini giliran Eko Purnomo (27) yang meloloskan diri dari kurungan rumah tahanan (Rutan) Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun, Eko kabur dari Rutan pada hari Rabu (11/2/2015) sekitar jam 15.00 WIB.
Narapidana asal warga Dukuh Mlaten, Desa Mojolegi, Kecamatan teras tersebut sudah menjalani 8 dari 10 bulan penahanan dianggap memiliki prilaku yang baik.
Bahkan Eko sudah dipercaya menjadi Tahanan Samping (Tamping), atau dikaryakan untuk membantu bersih-bersih dan menyiapakan makanan sekaligus sebagai masa asimilasi menjelang pembebasan.
Akan tetapi hari Rabu sekitar jam tiga sore, saat seorang petugas Rutan melakukan pengecekan, Eko tidak berada di tempat.
Diduga Eko kabur melalui atap dengan cara menjebol genting dapur Rutan.
Kepala Rutan Boyolali Achmad Chudori belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian ini lantaran berada di Semarang.
Petugas Rutan juga memilih untuk tutup mulut, bahkan jam besuk tahanan untuk hari Kamis dihapuskan.
Disisi lain, Kasatreskrim AKP Budiarto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan pihaknya sudah diminta untuk membantu melakukan pengejaran.
Dia sudah menyebar anggotanya di lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian.
Bahkan saat mengunjungi kediaman Eko, keluarga narapidana yang melarikan diri ini juga belum melakukan kontak dengan Eko.
"Kami hanya mem-back up saja, karena status warga binaan yang kabur tersebut adalah narapidana dan menjadi kewenangan Rutan," ujar Budiarto. (*)