Rumah Kebanjiran, Jenazah Jumali Dinaikan Perahu Karet
Banjir luapan Kali Lamong di wilayah Gresik kembali menyulitkan proses pemakaman warga Dusun Gianti, Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Banjir luapan Kali Lamong di wilayah Gresik kembali menyulitkan proses pemakaman warga Dusun Gianti, Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, yang meninggal di rumah sakit, Kamis (12/2/2015).
Warga yang meninggal atas nama Jumali (60), meninggal dunia di rumah sakit setelah menjalani perawatan di sakitnya yang sudah parah.
Genangan banjir Kali Lamong yang menggenangi jalan desa sekktar 60 sentimeter membuat warga kesulitan untuk membawa jasat korban menggunakan keranda mayat.
Akhirnya, perangat Desa Munggugianti meminta bantuan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik.
“Istri Jumali ingin melihat jasat suaminya, sehingga jasat Jumali dibawa pulang selanjutnya di makamkan di pemakaman umum milik Desa, sebab makam umum milik Dusun kebanjiran,” kata Juwito, perangkat Desa Munggugianti, usai mengawal jenazah ke rumah duka.
Yang menyulitkan lagi untuk pemakaman jenazah Jumali, warga harus berjalan sepanjang satu kilo meter lebih karena jalan Desa sampai rumah duka tergenang air.
“Setelah keluarga mengetahui jenazah Jumali, kemudian dibawa ke Masjid Desa Munggugianti, untuk dimandikan kemudian dimakamkan,” imbuhnya.