Senin, 6 Oktober 2025

MUI Bakal Bakar Alquran Raksasa Sidoarjo Karena Banyak Kesalahan

MUI Sidoarjo mempertimbangkan kesalahan dalam mushaf tersebut tak bisa ditolerir lagi. "Sehingga mushaf tersebut dimusnahkan," ujar Ketua MUI Sidoarjo

Editor: Y Gustaman
Surya/Anas Miftakhudin
Dua warga mengamati Alquran raksasa berbauh harum di rumah ustadz Anang di Glagah Arum, Porong, Sidoarjo, Senin (12/1/2015). 

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Masih ingat mushaf Alquran raksasa yang ditemukan di rumah Anang Asriyansah awal Desember 2014 di Desa Glagaharum, Kecamata Porong? Mushaf tersebut rencananya akan dimusnahkan.

Pemusnahan mushaf bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Sidoarjo karena dianggap banyak kesalahan pada ayat dan harakatnya. Lebih fatal lagi, ada indikasi rekayasa untuk mencari keuntungan pribadi.

Keputusan membakar mushaf Alquran setelah Majelis Ulama Indonesia Sidoarjo beberapa kali menggelar rapat bersama Fopimka Porong dan Kesra Pemkab Sidoarjo. Rapat terakhir, Rabu (28/1/2015) turut dihadiri Anang.

MUI Sidoarjo mempertimbangkan kesalahan dalam mushaf tersebut tak bisa ditolerir lagi. "Sehingga mushaf tersebut dimusnahkan," ujar Ketua MUI Sidoarjo KH Usman Bahri kemarin usai rapat.

Banyaknya kesalahan diketahui setelah MUI Sidoarjo menerjunkan lima penghafal Alquran mengoreksi mushaf raksasa yang sempat mengundang keheranan warga. Ternyata harakat di dalam mushaf banyak yang salah.

Tim pun kerepotan mengoreksi banyaknya kesalahan dalam mushaf tersebut. Selain itu banyak pengulangan kalimat dalam mushaf tersebut.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved