Penculikan
Polisi Tambah Personel Buru Penculik
Staf PT Salina Bersama yang sudah dibebaskan penculiknya, karena korban masih trauma atas kejadian itu
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON -- Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi menyebutkan, pihaknya telah menambah personel Brimob dari Detasemen B Jeulikat Lhokseumawe untuk mengoptimalkan pengejaran terhadap kelompok bersenjata api penculik Muhammad Yani (32), staf PT Salina Bersama yang kemarin sudah dibebaskan oleh penculiknya itu.
Sedangkan di lokasi proyek bendungan irigasi, yakni Desa Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong, sudah ditempatkan polisi dan TNI untuk membantu pengamanan operasional proyek.
“Kita sudah membentuk tim khusus untuk memburu kelompok bersenpi tersebut, dibantu personel dari Brimob. Namun, kita belum bisa memastikan apa motif dari penculikan tersebut karena korban dilepaskan dalam kondisi baik dan tidak dianiaya. Jadi, kita masih menyelidiki itu kelompok dari mana datangnya,” ujar AKPB Achmadi menjawab Serambi di Lhokseumawe, Rabu (21/1/2015) kemarin.
Menurut Kapolres, pihaknya juga belum bisa memintai keterangan dari Muhammad Yani, staf PT Salina Bersama yang sudah dibebaskan penculiknya, karena korban masih trauma atas kejadian itu.
“Kita tunggu saja. Jika kondisi korban sudah membaik baru bisa dimintai keterangan. Pun demikian, petugas terus mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber,” kata AKBP Achmadi. (Jafaruddin)