Selasa, 30 September 2025

Hukuman Mati

Proses Eksekusi Asyin Dipantau Langsung Kapolda Jateng

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali, turun langsung untuk memantau proses jalannya eksekusi Tran Thi Bich Hanh

Editor: Sanusi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Jaksa Agung Prasetyo usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat Kamis(15/1/2015). Prasetyo melaporkan mengenai rencana eksekusi mati 6 orang terpidana mati narkoba. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali, turun langsung untuk memantau proses jalannya eksekusi Tran Thi Bich Hanh atau Asyin di Boyolali, Jawa Tengah, yang menurut rencana akan digelar pada Minggu (18/1/2015) dini hari.

Nur Ali memastikan bahwa pelaksanaan eksekusi tetap digelar di Boyolali, namun dirinya tidak memberi penjelasan lebih rinci soal lokasi ekseskusi kepada wartawan. "Lokasinya ada di Boyolali, tidak ada rahasia,"katanya kepada wartawan.

Nur Ali menambahkan setelah eksekusi, jenazah akan dibawa ke Semarang untuk dikremasi dan dimakamkan di LP Bulu Semarang.

Sebelumnya, Kepala Lapas Wanita Bulu Suprobowati mengatakan Tran Thi Bich Hana alias Asyin, memilih mengenakan baju putih, celana panjang putih, dan topi putih untuk jalani eksekusi.

"Iya (Asien) dandan cantik pakai baju putih bagus dan topi putih sesuai keinginan dia," ujar Suprobowati melalui pesan singkatnya.

Suprobowati bercerita bahwa terpidana mati asal Vietnam itu sudah pasrah menjalani eksekusi mati. Bahkan, sejak Sabtu (17/1/2015) siang hingga jelang keberangkatan menuju Boyolali, Asien selalu berkomunikasi dengan rohaniwan.

Hal itu tampak dari kegiatan yang dilakukan Asien saat dijemput. "Cuma ngobrol-ngobrol ringan sama nyanyi-nyanyi (dengan rohaniwan dan petugas) karena yang bersangkutan siap dan dia bilang itu adalah merupakan jalan hidupnya," lanjutnya.

Probo sapaan akrab Kalapas Wanita Bulu itu mengatakan meskipun di lapas para narapidana diberi keterampilan membuat topi, namun topi yang dipakai Asien bukan buatan tangan. Topi putih yang dipakainya dibeli sesuai permintaan narapidana kasus narkoba itu.(Kontributor Surakarta, M Wismabrata)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved