Dana Warga Miskin Jember Rp 5 Miliar Masih Nganggur
Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Jember sebesar Rp 5,2 miliar masih belum diambil oleh penerimanya.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Jember sebesar Rp 5,2 miliar masih belum diambil oleh penerimanya.
Dana sebesar itu milik 13.019 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Seiring kenaikan harga BBM November 2014, pemerintah mengucurkan uang tunai sebagai bentuk kompensasi kenaikan tersebut.
Untuk kabupaten Jember, dana kompensasi yang dikucurkan sebesar Rp 77 miliar untuk 192.951 RTS.
Namun sampai tutup tahun Desember 2014 lalu, masih ada dana sebesar Rp 5 miliar lebih yang belum terambil.
Akhir tahun lalu, Kantor Pos Jember selaku juru bayar dana tersebut menghentikan pembayaran untuk membuat laporan dana yang terserap.
"Setelah pelaporan, loket kami buka lagi per 2 Januari 2015. Sejak itu sampai saat ini pembayaran terus kami lakukan," ujar Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Aziz, Selasa (13/1/2015).
Hingga kini 13.019 RTS yang belum mengambil dana mereka.
RTS yang berhak bisa mengambil dana tersebut ke Kantor Pos Besar di dekat Alun-alun Jember.
Mereka harus membawa persyaratan yakni kartu perlindungan sosial (KPS), KTP, dan Kartu Keluarga (KK) asli.
"Tidak boleh hanya kartu domisili dari kepala desa atau lurah. Harus KTP dan KK asli, ini sebagai bentuk validasi kami," lanjut Wahyudi.