Jumat, 3 Oktober 2025

Suami Istri Korban Puting Beliung di Sikka Dikubur Seliang

Keluarga Bernadus memakamkan suami istri korban bencana angin puting beliung, Sabtu (10/1/2015), seliang lahat, hari ini, Senin (12/1/2015).

Editor: Sugiyarto
KOMPAS.com/Reni Susanti
Pohon besar menimpa rumah korban 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE--Keluarga Bernadus Solo dan Theresia Noa di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, memakamkan suami istri korban bencana angin puting beliung, Sabtu (10/1/2015), seliang lahat, hari ini, Senin (12/1/2015).

Wakil Ketua DPRD Sikka, Donatus David, asal Desa Nirangkliung, Minggu (11/1/2015), mengatakan, pemakaman suami istri ini diawali misa arwah di rumah mereka di Desa Nirangkliung.

Donatus menjelaskan, keluarga telah membawa Bernadus dan Theresia ke rumah anaknya untuk disemayamkan sambil menunggu penguburan.

Menurut David, rumah Bernadus dan Theresia yang tertindis pohon sampai sekarang belum dibersihkan karena pohon beringin tersebut cukup besar.

"Pohon itu berada di belakang rumah korban. Saat kejadian pohon itu diterpa angin puting beliung yang berlangsung 10 menit saja. Para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, saat angin puting beliung sedang makan siang. Kejadiannya pukul 13.00 sampai 13.30 Wita," ujar Donatus.

Ia mengatakan, keluarga sudah sepakat setelah penguburan dan malam ketiga, sesuai tradisi masyarakat setempat, pohon beringin itu dibersihkan.

"Rumah korban permanen. Atap dari seng dan berlantai. Rumah itu dihuni korban dan cucunya yang sekarang dirawat di RSUD Maumere," jelas Donatus.

Mengenai luka para korban, Donatus menjelaskan, Bernadus luka di bahu kanan belakang dan kepalanya pecah, dan Theresia luka di kepala karena terkena pohon.

"Fransiskus Saverius luka di bahu kanan dan kepala robek. Dia sedang dirawat di RSUD Maumere. Sedangkan Sophia Neang, luka lecet saja," papar David.

Diberitakan kemarin, Bernardus Solo (85) dan Theresia Noa (75), tewas diterjang angin puting beliung, Sabtu (10/1/2015) siang.

Selain dua pasangan suami istri itu, dua warga lainnya terluka, yakni Fransiskus Saferius (17) dan Sophia Neang (64). Dua warga tewas dan dua warga luka tertindis pohon beringin yang diterpa angin puting beliung di Desa Nirangkliung. *

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved