Bank Sulselbar Targetkan Pertumbuhan Bisnis Hingga 17 persen

TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR - Bank Sulselbar fokus menggenjot penyaluran kredit produktif diseluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu (KCP) pada tahun ini. Seiring peningkatan target hingga 27 persen.
    
Sejauh ini, komposisi kredit produktif bank pembangunan daerah (BPD) itu hanya 18 persen. Direktur Utama (Dirut) Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat, mengatakan, salah satu upaya dengan pemetaan potensi bisnis diseluruh kantor cabang.
    
Misalnya Parepare yang berhasil menyalurkan kredit produktif 34 persen memaksimalkan pembiayaan linkage. Cabang menyalurkan kredit melalui koperasi untuk sektor perdagangan. Makassar memanfaatkan kredit investasi dan modal kerja. Begitupun nantinya pada wilayah dengan potensi pertanian, kelautan dan perikanan, dan lainnya.
    
“Jadi kedua cabang ini menjadi percontohan suksesnya menaikkan porsi kredit produktif. Jadi BPD bukan lagi untuk PNS saja tapi ada upaya perluasan bisnis,” katanya pada silaturahmi media di Bangi Kopitiam, Makassar, Sabtu (10/1/2015).
   
 Secara keseluruhan, Bank Sulselbar menargetkan pertumbuhan bisnis hingga 17 persen baik penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Tahun lalu, bank ini menghimpun DPK mencapai Rp 6,9 triliun dan menyalurkan kredit Rp 7,8 triliun.
    
Direktur Umum Bank Sulselbar, Ambo Syamsuddin, menambahkan, pihaknya juga akan terus mengembangkan teknologi perbankan pada tahun ini.
    
Selain itu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) karyawan. “Kita sudah masuk ke bisnis bank modern seperti EDC Card hingga branchless banking. Hal ini tentu harus ditopang dengan kesiapan internal yang baik,” jelasnya.

Tapemda Petani
    
Bank Sulselbar akan memaksimalkan produk Tapemda Sayang Petani dengan menghadirkan kartu khusus untuk transaksi melalui mesin electronic data capture (EDC) Bank Sulselbar.
    
Nantinya, karyawan Bank Sulselbar akan mendatangi petani yang ingin membeli pupuk, menabung, dan lainnya. Cukup dengan kartu, tanpa ke kantor cabang, mereka bisa bertransaksi. Untuk tahap awal, ujicoba sistem ini di dua kabupaten.
   
 “Kita akan optimalkan sistem ini sebagai kesiapan menuju branchless banking. Jadi kita bisa juga melakukan kerja sama dengan grup-grup yang khusus sektor pertanian seperti Sangiang Seri untuk membantu petani lewat Bank Sulselbar,” jelas.

Gelar Syukuran Akbar

Bank  Sulselbar akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-54, Selasa (13/1). Puncak perayaan hari jadi itu akan diisi syukuran dan doa bersama akbar sekaligus dirangkaikan Maulid Nabi Muhammad SAW.
    
Selain itu, program sosial dengan mengunjungi panti asuhan dan bersilaturahmi dengan pensiunan Bank Sulselbar. “Setiap tahun acara HUT digelar khidmat sebab tujuannya adalah bersyukur atas pencapaian perusahaan dan berdoa tahun ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.(cha)