Selasa, 7 Oktober 2025

Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat

”Guru paling banyak melakukan karena peluang untuk bertemu dengan anak-anak yang notabene siswanya cukup besar.

Surya/Habibur Rohman
Petugas menunjukkan para tersangka dalam gelar perkara perdagangan anak di bawah umur (trafficking) dan eksploitasi ekonomi seksual anak di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/12/2014). SURYA/HABIBUR ROHMAN 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Kasus kekerasan yang dialami anak kian mengkhawatirkan.

Laporan yang masuk ke Telepon Sahabat Anak (TeSa) 129 menyebutkan ada 47 kasus kekerasan seksual dialami anak-anak sepanjang tahun 2014.

Jumlah ini meningkat 52 persen dibandingkan tahun 2013 (20 kasus).

Ketua TeSa 129 Jatim Isa Ansori mengungkapkan kasus kekerasan anak ini mulai dari sentuhan antara lawan jenis hingga proses pencabulan. Paling banyak pelakunya kalangan pendidik (guru) dan keluarga dekat korban.

”Guru paling banyak melakukan karena peluang untuk bertemu dengan anak-anak yang notabene siswanya cukup besar. Di satu sisi dia tidak menyadari apa yang dilakukan seperti meraba siswinya temasuk pelecehan dan tidak ada perhatian dan tindakan tegas  dari orangtua korban,” terang Isa saat ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, Jumat (26/12/2014). (uus)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved